TEMPO.CO, Jakarta - Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan bisa melampaui 6.7 persen. "Salah satu faktornya ialah struktur demografi karena rasio ketergantungan penduduk Indonesia cukup rendah," kata dia saat memaparkan "Outlook Ekonomi 2012" di Menara Imperium, Kamis, 29 Desember 2011.
Lana juga menilai pasar domestik Indonesia cukup kuat. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penduduk kelas ekonomi menengah Indonesia, yaitu dari 80,6 juta pada 2003 menjadi 134,3 juta tahun lalu. Selain itu, total pengeluaran konsumen sudah mencapai 59 persen dari PDB nominal.
Selain faktor internal, ada beberapa kondisi di luar negeri yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, di antaranya perbaikan ekonomi Amerika pascapemilihan presiden November 2012, injeksi likuiditas pemulihan krisis oleh Bank Sentral Eropa sebesar 1 triliun euro serta portofolio rebalancing dari Uni Eropa yang masuk pasar Asia, termasuk Indonesia. "Dengan kondisi yang ada sekarang, kami percaya dana asing itu bisa masuk ke Indonesia," ujarnya.
Lana mengingatkan ada faktor negatif yang mengganggu kestabilan pertumbuhan, di antaranya ketidakstabilan nilai euro, resesi Eropa karena kebijakan fiskal yang sangat ketat, serta kenaikan harga minyak mentah yang terpengaruh konflik Iran dan Amerika-Israel.
Namun, Lana menambahkan, guncangan penurunan permintaan global bisa diredam karena keterbukaan ekonomi Indonesia hanya 40 persen dan disokong sektor non-tradable. Angka ini masih jauh dibanding negara ASEAN lain yang memiliki tingkat keterbukaan ekonomi 60 persen. "Sehingga saat krisis global menjalar, banyak yang bakal kena imbasnya." katanya.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
5 jam lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaAirlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah
9 jam lalu
Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen
1 hari lalu
Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024
5 hari lalu
Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai
7 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
8 hari lalu
Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015
8 hari lalu
LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat
9 hari lalu
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
9 hari lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaEks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden
9 hari lalu
Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.
Baca Selengkapnya