TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, yang baru dilantik pada hari ini, berkomitmen mengurangi intervensi kepada perusahaan-perusahaan BUMN. "Aksi korporasi di BUMN harus lebih besar, lebih banyak kewenangan yang diberikan kepada BUMN, dan makin kecil intervensi," kata Dahlan, Rabu 19 Oktober 2011, di Gedung MPR/DPR.
Dahlan Iskan hari ini resmi menggantikan Mustafa Abubakar sebagai Menteri BUMN. Menurut Dahlan, Mustafa telah menciptakan iklim yang baik dengan cenderung memberikan kelonggaran kepada setiap BUMN untuk mengembangkan usahanya. Karena itu dia berkomitmen akan meneruskan hal tersebut dalam masa jabatannya sebagai Menteri BUMN.
"Saya akan mencari jalan bagaimana caranya dalam tiga tahun ke depan lalu lintas surat akan berkurang, jumlah laporan yang diminta Kementerian BUMN turun hingga 50 persen, dan jumlah pelaksanaan rapat di kementerian turun 50 persen. Kalau ini tidak dilakukan, iklim yang sebelumnya diciptakan Pak Mustafa tidak akan berlanjut," katanya.
Dengan berkurangnya intervensi dari Kementerian BUMN kepada setiap BUMN, diharapkan BUMN yang bersangkutan juga tidak menerima intervensi dari pihak-pihak lainnya. "Kalau kementerian mengurangi intervensinya, mestinya direksi-direksi akan senang. Kalau kami saja sudah mengurangi, masa para direksi menerima intervensi dari pihak lainnya," ujar Dahlan.
EVANA DEWI
Berita terkait
Proyek Bali Maritim Tourism Hub Ditargetkan Rampung September 2024
4 hari lalu
Proyek strategis nasional di Pelabuhan Benoa, Bali Maritim Tourism Hub atau BMTH ditargetkan rampung September 2024
Baca SelengkapnyaCara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN
20 hari lalu
Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.
Baca SelengkapnyaDewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN
21 hari lalu
DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat
37 hari lalu
Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN
37 hari lalu
Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar
39 hari lalu
Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.
Baca SelengkapnyaHibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI
40 hari lalu
Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.
Baca SelengkapnyaMarak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi
46 hari lalu
Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah
55 hari lalu
Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Baca SelengkapnyaErick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih
10 Maret 2024
Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.
Baca Selengkapnya