Kalla Group Akan Bangun Monorel Senilai Rp 4 Triliun

Reporter

Editor

Minggu, 21 Agustus 2011 13:42 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Kalla Group akan membangun mega proyek monorel sepanjang 30 kilometer pertama di Indonesia dan diperkirakan akan menghabiskan anggaran hingga Rp 4 triliun.

Guna mendukung proyek ini, Kalla Group akan mendekati kalangan perbankan untuk turut membiayai proyek monorel yang melintasi kawasan Makassar, Sungguminasa, Gowa, Maros, dan Takalar (Mamminasata) tersebut.

“Soal pendanaan akan ditentukan setelah tim menyelesaikan pembahasan proyek. Perbankan menunggu hasil perumusan visibility study dari tim,” kata Direktur Pengembangan Kalla Group Solihin Kalla usai mengikuti rapat internal pembentuk tim kerja di Kalla Tower, Sabtu kemarin.

Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin dan perwakilan dari Kabupaten Maros, Gowa, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hadir dalam pembentukan tim kerja di lantai 14 Kalla Tower.

Tim yang dibentuk terdiri dari unsur pemerintah kota/kabupaten, pemerintah provinsi, dan kelompok Kalla Group. Dalam pertemuan internal itu telah dibentuk tim bidang hukum, keuangan, dan pemetaan lokasi.

Proyek yang akan dikerjakan PT Bukaka Steel dan PT Bumi Karsa, kata Solihin, membutuhkan pendanaan dari perbankan. Namun besaran pinjaman tergantung pada hasil perumus visibility study yang sudah mulai bekerja.

Solihin, anak dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, itu mengatakan perbankan sangat membutuhkan pelaporan dari tim untuk menentukan besar pinjaman yang akan diberikan.

Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada bank pemerintah dan swasta yang didekati untuk ditawarkan proyek sepanjang 30 kilometer tersebut. Kalla Group masih mengandalkan total investasi dari keuangan internal perusahaan.

“Hasil rumusan tim yang akan kami sodorkan ke bank untuk mendapatkan pinjaman. Sejauh ini kami masih mengandalkan investasi dari keuangan Kalla Group,” ungkap Solihin.

Sebelumnya, Jusuf Kalla di hadapan Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengatakan proyek ini tidak akan menggunakan desain dan tenaga asing. Seluruh pekerjaan akan dilakukan tenaga ahli Indonesia, mulai dari desain, konstruksi, rel, dan gerbong.

"Desain, konstruksi, dan pekerjaan akan dibangun 100 persen oleh para ahli Indonesia. Kami menolak keterlibatan asing karena hanya akan melemahkan tenaga kerja kami," kata Kalla.

Kalla mengatakan pembangunan dijadwalkan dimulai pada 2012 dan akan dilaksanakan oleh anak perusahaan Kalla Group, PT Indonesia Hijau Manajemen. Pekerjaan tiang pancang, terminal, dan jalur rel akan dilakukan PT Bumi Karsa. Sedangkan pekerjaan besi rel, bentangan kabel, tiang listrik, serta gerbong ditangani langsung oleh PT Bukaka Steel.

Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin mengatakan pertemuan internal untuk mengikat dan menindaklanjuti penandatangan nota kesepahaman telah dilakukan di rumah jabatan Gubernur Syahrul Yasin Limpo. Tim akan membahas sistem konsorsium dengan pihak Kalla Group.

“Tindak lanjut dari penandatanganan sudah harus dalam bentuk tindakan nyata di lapangan. Tanggung jawab investor harus menyelesaikan visibility study yang menjadi acuan pemerintah,” kata Ilham.

Sistem konsorsium nantinya tergantung dari kebijakan masing-masing daerah yang dilewati proyek tersebut. Model kerja sama bisa dalam bentuk penyertaan dana, kebijakan pemerintah, dan penentuan lokasi monorel.

“Kami tidak harus menyertakan dana. Regulasi pemerintah sudah merupakan bentuk konsorsium. Kita mengupayakan tidak ada pembebasan lahan,” ungkap Ilham.

SULFAEDAR PAY


Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

9 jam lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

2 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

3 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

5 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

6 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

6 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

7 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

7 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

8 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya