Ekspor Produk Ikan ke Amerika dan Eropa Dijamin Aman  

Reporter

Editor

Rabu, 10 Agustus 2011 13:06 WIB

Sejumlah nelayan mengangkut keranjang ikan di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, (25/7). ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan memprediksi potensi ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar Amerika dan Eropa tidak terpengaruh, meski kedua negara tersebut sedang dilanda krisis keuangan. Selama ini Indonesia menguasai 65 persen pangsa pasar ekspor kedua negara tersebut.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor Nikijuluw mengatakan komoditas perikanan yang banyak diekspor ke Amerika, Eropa, dan Jepang, yaitu udang, ikan tuna, dan kepiting. “Saya prediksi ekspor tidak akan turun, kecuali krisis mereka berkelanjutan,” kata Victor kepada Tempo, Rabu, 10 Agustus 2011.

Ada tiga alasan utama ekspor perikanan tidak terganggu. Pertama, elastisitas produk perikanan terhadap pendapatan tidak terlalu berpengaruh. “Artinya, produk perikanan bukan barang mewah di sana dan merupakan konsumsi harian. Jadi, kenaikan dan penurunan pendapatan tidak mempengaruhi. Kalaupun ada, perubahannya kecil,” ujarnya.

Alasan kedua, pesaing Indonesia dalam hal ekspor tersebut, yakni Thailand dan Vietnam, sedang mengalami penurunan produksi akibat masalah lingkungan. Thailand yang baru saja dilanda banjir membuat pasokan ke Amerika dan Eropa menurun. Hal ini justru menjadi peluang Indonesia untuk mengambil pasar Thailand.

Ketiga, produk perikanan yang diekspor sudah tidak lagi dalam bentuk barang mentah atau gelondongan, tapi sudah diolah sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. “Sekarang perusahaan dalam negeri sudah kreatif, mereka tidak lagi ekspor gelondongan, tapi dalam bentuk olahan, seperti udang dibungkus tepung,” tuturnya.

Victor yakin nilai ekspor produk perikanan tahun ini bisa mencapai US$ 3,2 miliar dibanding pada 2009 sebesar US$ 2,89 miliar. Semester pertama tahun ini, nilai ekspor sudah US$ 1,6 miliar. Untuk mencapai target itu, Indonesia juga tengah menjajaki diversifikasi pasar ekspor antara lain ke Eropa Timur, seperti Rusia, Polandia, Timur Tengah, dan Cina.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian, nilai pasar produk perikanan dari Juni lalu sampai Juni tahun ini menduduki peringkat kedua setelah Cina. Ini belum pernah terjadi dalam 5 tahun terakhir. Sebelumnya, peringkat ekspor ke Amerika ditempati Cina, Ekuador, Thailand, baru Indonesia. Untuk ekspor ke Eropa ditempati Vietnam, Thailand, Indonesia. Dan ekspor ke Jepang ditempati Cina, Thailand, Indonesia.

ROSALINA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

9 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

18 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

20 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

38 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

39 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

39 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

40 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

40 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

53 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya