Dukung Ketahanan Pangan, Jutaan Hektare Lahan Transmigrasi Disiapkan  

Reporter

Editor

Selasa, 2 Agustus 2011 11:47 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan terdapat potensi lahan yang belum dimanfaatkan seluas 2,4 juta hektare dengan status Hak Pengelolaan Lahan (HPL) di daerah transmigasi yang bisa membantu ketahanan pangan nasional.

"Peran program transmigrasi sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional karena bagian integral dari perluasan areal pertanian dan ketersediaan tenaga kerja," kata Muhaimin, Selasa, 2 Agustus 2011.

Salah satu kawasan transmigrasi yang mendukung ketahanan pangan nasional adalah Delta Kayan Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Timur. Di lokasi transmigrasi ini dilakukan program pengembangan tanaman pangan seperti padi melalui pencetakan sawah.

Rencana pada tahap awal, kata dia, sebanyak 3.000 hektare akan digarap oleh 514 kepala keluarga masyarakat transmigrasi. Pembangunan dan pengembangan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan di kawasan transmigrasi merupakan bagian integral dari arah kebijakan dan strategi di bidang ketransmigrasian.

Badan Pusat Statistik pada 2008 pernah menghitung kebutuhan perluasan areal produksi padi hingga 2025 adalah 2,66 juta hektare untuk bisa memproduksi 14,261 juta ton padi. Sedangkan proyeksi kontribusi program transmigrasi tahun 2010 hingga 2025 melalui perluasan areal produksi padi 1,379 juta hektare bisa memproduksi 7,312 ton padi, atau 51 persen dari target.

Angka itu belum termasuk kontribusi melalui intensifikasi pada kawasan produksi padi ataupun produksi perkebunan, perikanan, dan peternakan yang semuanya berada pada 833 kawasan sentra produksi pertanian.

Hari ini Kementerian Pertanian menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk peningkatan peran program transmigrasi yang mendukung ketahanan pangan nasional. Nota kesepahaman dibuat atas dasar kebutuhan untuk peningkatan produktivitas lahan di kawasan transmigrasi.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigasi, Roosari Tyas Wardani dan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto.

ROSALINA

Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

10 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

17 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

21 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

22 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

25 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

27 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

33 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

34 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

39 hari lalu

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Selengkapnya