Beban Subsidi Listrik Naik Rp 25,6 Triliun

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juli 2011 18:59 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jumlah beban subsidi pemerintah untuk listrik pada RAPBN-P 2011 diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 66,4 triliun. Jumlah ini lebih besar Rp 25,6 triliun dari pagu APBN yang sebesar 40,7 triliun. Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brojonegoro ada tiga hal yang menyebabkan kenaikan beban tersebut.

"Kurangnya pasokan gas, terlambatnya penyelesaian Commercial Operation Date PLTU, dan kenaikan harga bahan bakar internasional baik batu bara maupun minyak," kata Bambang usai Rapat Kerja dengan Komisi Keuangan di Gedung DPR Jakarta, Rabu 6 Juli 2011. Menurut dia, kenaikan harga bahan bakar merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari.

Lebih lanjut Bambang menambahkan pemerintah tidak bisa menaikkan Tarif Dasar Listrik karena kenaikan TDL tidak diatur di awal tahun. "Perubahan TDL kan harus ditentukan diawal tahun. Jadi pemerintah harus menambah subsidi," ujarnya.

Bambang menjelaskan pemerintah tidak memiliki kelonggaran untuk menaikan TDL tidak seperti pengaturan BBM. Menurut dia, kalau dalam pengaturan BBM sudah ada pasal yang menyatakan bahwa pemerintah boleh menaikan harga BBM. "Sementara kalau opsi kenaikan TDL tidak ada," katanya.

Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan terlihat jika dibandingkan dengan subsidi untuk BBM, subsidi listrik untuk RAPBN-P 2011 lebih besar Rp 800 miliar. Pemerintah memperkirakan penambahan subsidi untuk BBM pada RAPBN-P 2011 sebesar Rp 24,8 triliun. Sementara untuk total subsidinya sendiri diperkirakan mencapai Rp 120,8 triliun. Ada kenaikan 29 persen dari pagu APBN yang sebesar Rp 95 triliun.

Bertambahnya subsidi BBM ini dikarenakan kenaikan volume konsumsi BBM dari yang semula 38,6 juta Kiloliter menjadi 38,9-40,5 juta kiloliter.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

2 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

10 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Hamas Menolak Bebaskan Sandera, Menteri Keuangan Israel Sarankan Blokade Total Gaza

12 hari lalu

Hamas Menolak Bebaskan Sandera, Menteri Keuangan Israel Sarankan Blokade Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan agar dilakukan blokade penuh pada seluruh wilayah Gaza setelah negosiasi dengan Hamas nihil.

Baca Selengkapnya