Kementerian Keuangan Jadi Proyek Percontohan Pensiun Dini PNS  

Reporter

Editor

Selasa, 28 Juni 2011 19:02 WIB

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kementerian Keuangan mengaku sudah menyiapkan mekanisme pensiun dini bagi pegawai di Kementerian itu. Basis yang akan digunakan adalah indikator kinerja atau key performance indicator (KPI) setiap pegawai. Kementerian Keuangan akan dijadikan pilot project dari program pensiun dini ini.

"Dengan merit system, nanti seluruh sumber daya manusia harus punya KPI individu yang bisa diukur," kata Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati di kantornya di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2011.

Menurut Anny, selama ini di lembaganya selalu terdapat pegawai yang tidak memenuhi prestasi yang diinginkan. Menghadapi kondisi seperti itu Kementerian Keuangan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai tersebut. "Kalau tidak memenuhi performace based akan diberikan training," kata Anny.

Namun jika sudah diberi training masih belum ada peningkatan, kata Anny, maka pegawai itu bisa dipindah atau, "dilakukan sesuatu. Karena kalau dibiarkan akan membebani anggaran."

Menurut Anny, dengan sistem tersebut pegawai akan dipaksa untuk meningkatkan kinerjanya atau memilih pensiun dini. "Jadi filosofinya adalah merit system performance based. Itu sebabnya nanti pilihannya adalah apakah pensiun dini, atau kami tawarkan solusi lain,” ujarnya.

Dengan indikator kinerja, seorang pegawai yang tidak perform tidak akan mendapat tunjangan kinerja. "Nantinya dia berpikir daripada saya tidak dapat tunjangan kinerja penuh, kemudian ditaruh ditempat yang dia juga tidak bisa menunjukkan perform, sehingga otomatis dia menjadi semacam menganggur, menganggur yang tersembunyi” katanya.

Untuk pensiun dini ini pegawai tersebut akan mendapat uang penggantian. “Agar bisa usaha dan sebagainya,” katanya.

Namun mekanisme ini, kata Anny, masih akan melalui proses pembahasan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Tapi ia memastikan bahwa usulan ini harus menjadi bahan pertimbangan untuk pemangkasan jumlah PNS .

Tentang rencana pemangkasan jumlah PNS tersebut, Anny mencontohkan apa yang terjadi di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Kantor Perbendaharaan sudah banyak yang mengalami modernisasi sehingga tidak membutuhkan banyak pegawai. "Kalau sudah modern semuanya bisa online, kan enggak butuh banyak pegawai,” katanya.

Struktur organisasi, kata Anny, prinsipnya harus kaya fungsi. "Bukan makin lebar strukturnya, tapi fungsinya yang harus diperkaya,” katanya.

Anny belum mau menjelaskan berapa anggaran yang sudah disiapkan Kementerian Keuangan untuk program pensiun dini ini. Termasuk berapa jumlah pegawai yang akan terkena pensiun dini dan bagaimana mekanisme insentif yang diberikan. Dia mengatakan proses ini masih dibahas di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara.

IQBAL MUHTAROM

PNS

Berita terkait

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

16 jam lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

1 hari lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

2 hari lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

4 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

6 hari lalu

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

12 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

14 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

15 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

17 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

20 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya