Vietnam Bangun Irigasi untuk Pertanian Berkelanjutan

Reporter

Editor

Minggu, 12 Juni 2011 21:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah Vietnam telah melakukan berbagai kebijakan untuk menciptakan pertanian berkelanjutan. "Kami melakukan investasi dengan membangun infrastruktur untuk mendukung produksi beras berupa irigasi," kata Menteri pertanian dan pembangunan Pedesaan Vietnam, Cao Duc Phat di sela-sela rangkaian acara World Economic Forum di Jakarta, hari ini.

Selain dukungan infrastruktur, pemerintah Vietnam juga memberikan berbagai bantuan kepada petani. Antara lain berupa sistem perbankan untuk petani. "Agar petani mendapat pinjaman dengan lebih mudah," kata dia.

Kebijakan tersebut dilakukan agar petani mau lebih banyak investasi untuk menambah produksi pangan. Langkah Pemerintah Vietnam ini terbukti bisa membawa mereka melewati krisis pangan tahun lalu.

Phat memang tidak mau menyebutkan berapa sebenarnya produksi beras Vietnam tahun lalu maupun target tahun ini. Namun, dalam keadaan krisis pangan saja, negara itu sudah mampu melakukan ekspor beras ke Indonesia.

Pembangunan sektor pertanian di Vietnam juga telah meningkatkan derajat hidup rakyatnya. Pada 2006, jumlah petani miskin masih sekitar 15,5 persen. "Kini, jumlahnya tinggal 10,6 persen," kata Phat.

Ke depan, Vietnam akan terus meningkatkan produksi berasnya baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Sehingga beras asal Vietnam bisa kompetitif dan akhirnya memberi keuntungan berupa pendapatan lebih tinggi bagi petani.

Eka Utami Aprilia

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

4 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

6 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

12 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

14 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

16 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

19 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

23 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

25 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

28 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

28 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya