TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardoyo mengatakan, subsidi BBM sudah mengkhawatirkan. Dia mengharapkan, semua pihak yang berkepentingan menyelesaikan tugasnya.
Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardoyo mengatakan, subsidi BBM sudah mengkhawatirkan. Dia mengharapkan, semua pihak yang berkepentingan menyelesaikan tugasnya.
"Kementerian Energi harus segera melaksanakan pengendalian konsumsi BBM dan PLN meningkatkan efisiensinya," kata Agus dalam pertemuan dengan pimpinan media di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 6 Juni 2011.
Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati menambahkan, Kementerian Keuangan akan berusaha menjaga subsidi pada level yang di APBN 2011, yakni Rp 40 triliun untuk subsidi listrik dan Rp 90 triliun untuk BBM. "Kami sudah mempersiapkan antisipasi, apakah akan dilakukan pengawasan atau pengaturan BBM."
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang S. Brodjonegoro menambahkan, hal ini bukan soal kekuatan anggaran. "Anggaran bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada," katanya.
Pemerintah bisa saja mengefisienkan anggaran atau menambah pembiayaan (utang). Tapi, kata Bambang, yang lebih penting adalah sustainability anggaran. Menurut Bambang, subsidi yang terlalu besar di anggaran jelas tidak normal. Apalagi, subsidi itu tergolong subsidi umum. "Postur anggaran kita jadi jelek," katanya.
Dengan mengurangi subsidi, pemerintah ingin mengirim pesan kepada dunia internasional bahwa Indonesia menginginkan anggaran yang sehat. "Setiap kali kami bertemu rating agency, mereka selalu bertanya mengapa subsidi umum begitu besar," ujar Bambang.
Menteri Keuangan melengkapi keterangan Bambang. "Sebetulnya kami sudah punya rencana. Subsidi umum akan diubah ke targeted," kata dia. Subsidi BBM dalam 5 tahun, subsidi listrik 4 tahun, dan subsidi pertanian 3 tahun. Tapi menurut dia rencana itu sulit direalisasikan.
Menteri Agus menunjuk pengalaman tahun lalu ketika DPR menolak keputusan pemerintah menaikkan tarif dasar listrik 15 persen. "DPR minta penghematan dilakukan, tapi tarif tak boleh dinaikkan,” papar Agus.
MTQ
Berita terkait
Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?
11 jam lalu
Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat
Baca SelengkapnyaTidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai
2 hari lalu
Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.
Baca SelengkapnyaKata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta
5 hari lalu
Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025
6 hari lalu
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju
8 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.
Baca SelengkapnyaDiisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan
8 hari lalu
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan
8 hari lalu
Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
15 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi
15 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza
15 hari lalu
Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya