Presiden Dorong Kerja Sama Ketahanan Pangan ASEAN  

Reporter

Editor

Sabtu, 7 Mei 2011 10:31 WIB

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato saat pembukaan KTT Asean ke-18; di Jakarta (7/5). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong ASEAN segera menyelesaikan kerja sama ketahanan pangan. Caranya, dengan memformulasikan sistem cadangan pangan bersama. Hal ini disampaikan dalam rangka kerja sama kawasan dalam ketahanan pangan dan menghadapi harga pangan yang tinggi.

Menurut Yudhoyono, untuk menghadapi kondisi harga pangan saat ini, perlu segera menyelesaikan kerangka ketahanan pangan terintegrasi. "Di antaranya kerja sama dalam penelitian, pengembangan investasi, dan pengembangan pangan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pidato pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 7 Mei 2011.

Masalah harga pangan dunia harus diatasi dengan serius. Sebab, kenaikan harga pangan yang dibarengi dengan kenaikan harga energi akan langsung menaikkan jumlah penduduk miskin. "Padahal, kita ketahui, menurunkan angka kemiskinan tidak mudah," kata Yudhoyono.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN diselenggarakan di Jakarta pada 7–8 Mei 2011. Sebelumnya, konferensi didahului dengan beberapa pembahasan ekonomi, politik, dan keamanan di tingkat menteri. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan agenda aksi ketahanan pangan ini adalah catatan dari Indonesia yang menjadi Ketua ASEAN.

Kesepakatan cadangan pangan tersebut sebelumnya sudah dibahas dalam forum ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR). Namun, tujuan APTERR masih mengarah pada cadangan untuk kondisi bencana. Draf kesepakatan belum memasukkan ide untuk mengantisipasi soal harga pangan.

APTERR merupakan kesepakatan ASEAN dengan tiga mitranya, yakni Jepang, Korea Selatan, dan Cina, untuk cadangan beras saat kondisi bencana. Total cadangan yang disiapkan 878 ribu ton. Sebelumnya, komitmen sumbangan dari Cina sebesar 300 ribu ton, Jepang 250 ribu ton, dan Korea Selatan 150 ribu ton.

ASEAN juga sepakat menyumbang beras 100 ribu ton. Sementara itu, awalnya Indonesia berkomitmen memberi cadangan 12 ribu ton. Tapi, untuk mendukung ide ketahanan pangan dalam konteks mengantisipasi fluktuasi harga, Indonesia siap menambah sumbangan cadangan pangan sebesar 25 ribu ton.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

2 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

8 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya