Produksi Kopi Diprediksi Turun 25 Persen

Reporter

Editor

Senin, 11 April 2011 19:25 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian memproyeksikan tahun ini produksi kopi dalam negeri akan turun sekitar 20 sampai 25 persen. Penurunan ini akibat anomali cuaca yang cenderung banyak hujan sehingga menyulitkan pembuahan tanaman kopi.

"Memang kami prediksi turun, tapi kan namanya prediksi masih bisa saja berubah. Mudah-mudahan bisa kami naikan lagi produksinya," kata Azwar AB, Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kementerian Pertanian, di Jakarta, Senin (11/4).

Tahun 2010 lalu produksi kopi dalam negeri mencapai 709 ribu ton. Tahun ini diproyeksikan produksi turun menjadi 567.200 ton. Penurunan tersebut tentu akan mempengaruhi jumlah ekspor kopi nasional.

Dia menambahkan, penurunan produksi kopi lebih banyak dikontribusikan oleh perkebunan rakyat dengan pengelolaan yang kurang memadai. Penyebabnya, rata-rata usia tanaman kopi perkebunan rakyat sudah memasuki usia 15 tahun, sehingga produktivitas tanaman jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 734 kilogram per hektare.

Upaya penanaman kembali (replanting), lanjutnya, juga sulit dilakukan karena tingginya biaya replanting yang mencapai Rp 7-30 juta per hektare dan masa tanam hingga panen selama tiga tahun.


ROSALINA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

2 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

4 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

10 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

12 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

14 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

17 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

21 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

23 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

26 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

26 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya