Korea Selatan Sepakati Eksplorasi Minyak Dengan Uni Emirat Arab

Reporter

Editor

Senin, 14 Maret 2011 10:14 WIB

AP/Hasan Jamali

TEMPO Interaktif, SEOUL – Korea Selatan (Korsel) menandatangani perjanjian eksplorasi minyak dengan Uni Emirat Arab (UEA). Perjanjian ini akan menambah dan mengamankan pasokan impor minyak ke negeri ginseng tersebut hingga satu miliar barel.

Perjanjian ditandatangani oleh otoritas perusahaan minyak masing-masing Negara di Abu Dhabi, dan disaksikan oleh presiden Korsel, Lee Myun-Bak, dan perwakilan UEA, Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahayan.

Menurut keterangan resmi kantor kepresidenan Korea Selatan, proyek eksplorasi minyak terbesar yang pernah dimenangkan Korea Selatan ini akan mengamankan setidaknya satu miliar barel minyak yang bernilai sekitar 110 triliun Won, atau US$ 97,9 miliar.

Dalam kesepakatan awal yang selesai pada 2012, Seoul dapat mengembangkan secara eksklusif tiga ladang minyak dengan total cadangan 570 juta barel di Abu Dhabi. Produksi dapat dimulai awal 2013.

Sebagai importir minyak terbesar kelima di dunia, kontrak ini akan meningkatkan pasokan minyak Korea Selatan dari luar negeri sebesar 15 persen, dari 10 persen total impor sebelumnya. Hal ini juga akan membuat Korea Selatan lebih resisten terhadap perubahan harga minyak dunia.

Sebelumnya, Korea Selatan juga telah memenangkan tender senilai US$ 20,4 miliar untuk membangun empat reaktor nuklir di UEA, pada Desember 2009. Kontrak ini sekaligus menjadikan Korea Selatan mencatatkan diri sebagai Negara Asia yang mendapatkan kontrak solo terbesar selama ini.

Sementara itu bencana gempa dan tsunami di Jepang diperkirakan akan meningkatkan permintaan bahan bakar minyak dan gas. Mulai pekan ini Jepang akan membutuhkan lebih banyak pasokan minyak dan gas untuk mengganti pasokan listrik yang terhenti akibat kerusakan beberapa reaktor nuklir.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga minyak mentah Brent turun tiga persen menjadi US$ 112,25 per barel, sedangkan minyak mentah WTI merosot menjadi US$ 100 per barel. Penurunan ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak awal Maret.

AFP/Reuters/DWITA ANGGIARIA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

12 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

13 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

14 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

14 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya