Pemerintah Tetap Merumahkan Karyawan Dirgantara Indonesia

Reporter

Editor

Rabu, 19 November 2003 15:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah tetap memutuskan merumahkan karyawan Dirgantara Indonesia. Penegasan ini dikemukakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea saat pertemuan bipartit antara Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan Dirgantara Indonesia dengan direksi. “Sidang kabinet memutuskan rasionalisasi dengan syarat harus diberi kompensasi,” kata Jacob di kantornya, Rabu (19/11). Menurut Jacob, pengurangan karyawan itu tetap dijalankan karena Dirgantara sudah tidak sehat dan tidak mungkin dipertahankan dengan jumlah karyawan 9.600 orang. Kompensasi setelah rasionalisasi harus dibicarakan baik-baik antara pengusaha dengan karyawan. Jacob menghimbau karyawan yang terkena rasionalisasi ditempatkan di perusahaan lain. “Ini yang harus dilakukan pemerintah,” ujar Jacob Pertemuan bipartit yang diadakan hari ini tak membuahkan hasil. Jacob menyarankan tanggal 1 dan 2 Desember 2003 kedua pihak bertemu kembali di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dalam pertemuan itu, serikat pekerja diberi jatah untuk menjado wakil sebanyak 7 orang sedangkan direksi 5 orang. Jika pada tanggal yang ditetapkan tidak juga mendapatkan hasil maka kasus karyawan perusahaan penerbangan ini akan dialihkan ke Panitia Pernyelesaian Persengketaan Perburuhan (P4P).Apapun keputusan yang dihasilkan Jacob menyerahkan sepenuhnya kepada yang bersangkutan. “Terserah dilaksanakan atau tidak,” tuturnya. Dalam perundingan yang akan dilakukan kemudian belum belum bisa dipastikan apakah akan terjadi kesepakatan. Apalagi, antara direksi dan karyawan masih terus berselisih. Jacob melihat keputusan yang dikeluarkan secara bipartit merupakan penyelesaian yang terbaik. Dalam tripartit, pasti ada yang kalah dan menang. Mengenai jumlah karyawan yang dikurangi dan kompensasi yang diberikan, kata Jacob, tergantung kasusnya. Aturan yang berlaku antara efisiensi dan rasionalisasi dilakukan dua kali. Namun angkanya bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung kesepakatan antara dua pihak tersebut. Agriceli – Tempo News Room

Berita terkait

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

4 menit lalu

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

Ragam persoalan baru yang menjadi tantangan riel, utamanya di sektor ekonomi, terus tereskalasi akibat ketidakpastian global yang berlarut-larut sekarang ini.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

8 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Alami Masalah Lutut, Komang Ayu Cahya Dewi Tersingkir di Perempat Final

14 menit lalu

Hasil Thailand Open 2024: Alami Masalah Lutut, Komang Ayu Cahya Dewi Tersingkir di Perempat Final

Komang Ayu Cahya Dewi terlihat mengalami masalah pada lutut kanannya saat melawan wakil Cina Han Yue dalam laga perempat final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pemeran Film Tarot

14 menit lalu

Mengenal Pemeran Film Tarot

Film Tarot arahan sutradara Spenser Cohen dan Anna Halberg

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

18 menit lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

18 menit lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

23 menit lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

23 menit lalu

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

Duel Timnas Indonesia vs Tanzania nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka sepanjang sejarah. Bagaimana profil tim asal benua Afrika tersebut?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

26 menit lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

39 menit lalu

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

Kata BEM USU soal kenaikan UKT di kampusnya.

Baca Selengkapnya