TEMPO Interaktif, Jakarta:Menyambut liburan panjang Idul Fitri, Natal, Imlek dan Tahun Baru 2003, industri pariwisata Bali akan memberlakukan tarip khusus. Dipastikan, hotel dan fasilitas pariwisata akan memberikan diskon yang cukup besar. Langkah ini ditempuh untuk meningkatkan minat wisatawan pasca ledakan bom di Bali. “Akan ada paket-paket khusus,” janji Sapta Nirwanda, Sekjend Kementrian Negara Kebudayaan dan Pariwisata. Sapta juga berjanji akan melakukan langkah-langkah untuk menyelamatkan industri pariwisata Bali. Caranya, dengan mendatangi wisatawan asing yang selama ini berpotensi melakukan kunjungan ke Bali. Kalau perlu, “Kami akan datang door to door,” ujar Sapta. Sementara, Wakil Gubernur Bali, Alit Putra, mengakui telah terjadi pembatalan kunjungan turis asing dari berbagai negara. Meski tak menyebut jumlahnya, ini merupakan indikasi bahwa saat ini wisatawan asing agak alergi terhadap Bali. Kendati demikan, Alit meyakinkan bahwa masih banyak turis yang tetap melanjutkan liburannya di Bali sesuai jadual. Saat ini, Pemerintah Daerah Bali bersama masyarakat setempat tengah menyiapkan ritual keagamaan di lokasi kejadian. Acara yang akan berlangsung pada 15 Nopember mendatang, untuk mendoakan para korban dan memohon perlindungan Tuhan agar peristiwa serupa tak terulang. “Kami menunggu pembersihan lokasi,” kata Alit. Selain itu, Pemda Bali juga akan membuat monumen khusus di lokasi pengeboman. Monumen ini nantinya akan digunakan para keluarga korban sebagai tempat berziarah. (Dara Meutia Uning--Tempo News Room)
Berita terkait
Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN
4 menit lalu
Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.