RUU Perlindungan Petani Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Reporter

Editor

Senin, 3 Januari 2011 18:15 WIB

TEMPO/Arie basuki
TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Pertanian Suswono mentargetkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pertanian bisa selesai dibahas akhir tahun ini. "RUU ini sudah jadi inisiatif DPR dan draft-nya sedang disiapkan. Mudah-mudahan bulan depan selesai, kemudian kami harapkan pertengahan tahun nanti sudah mulai dibahas sehingga akhir tahun ini sudah tuntas," ujarnya saat ditemui usai Konferensi Pers Evaluasi Perekonomian 2010, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (3/1).

Dalam rancangan itu akan dimasukkan juga mengenai asuransi pertanian sehingga asuransi yang melindungi petani tersebut memiliki payung hukum yang kuat. "Tapi kami usulkan agar bagaimana agar asuransi ini bisa ada sebelum RUU selesai dibahas," ujarnya. Asuransi diprioritaskan untuk petani padi, namun secara umum untuk melindungi seluruh petani.

Suswono berharap ada perusahaan asuransi BUMN yang tertarik untuk bergabung dalam asuransi pertanian tersebut. Sebab asuransi ini bisa membuat petani tetap bergairah untuk menanam, meskipun mengalami gagal panen.

Dia menambahkan, dalam kondisi saat ini sudah seharusnya pemerintah memberikan banyak insentif kepada petani, dan perlu ada proteksi terhadap petani dan lahan garapannya. "Sekarang kondisi lahan pertanian makin sempit tapi harga pangan tidak boleh mahal. Ini dilematis. Indonesia dengan lahan yang sempit membuat proteksi terhadap petani menjadi keharusan," katanya.

ROSALINA

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

11 jam lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

1 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

7 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

9 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

11 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

14 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

18 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

21 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

23 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

23 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya