BPPN Bersikukuh Menolak Right Issue Bank Lippo

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) bersikukuh tidak akan melakukan right issue atau penerbitan saham baru untuk menambah modal Bank Lippo. Ini menyusul menurunnya rasio kecukupan modal (CAR) Bank Lippo dari ambang aman lima persen berdasarkan laporan keuangannya kepada Bursa Efek Jakarta per 27 Desember 2002. Kita tidak mau dipecundangi, istilahnya dirugikan karena kemauannya dia (pemilik Bank Lippo). Tapi pernah terbesit kata-kata kalau memang dia tekan harga turun, misalnya harus right issue kita ambil, dia yang delusi, tegas Deputi Ketua BPPN bidang Restrukturisasi Perbankan I Nyoman Sender kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/2). BPPN, ungkap dia, dapat membaca langkah-langkah yang diambil oleh pemilik lama, yaitu keluarga Riady. Dan lembaga penyehatan tidak mau mengikuti langkah itu. Sehingga pihaknya memutuskan tidak menempuh right issue. Kalau kita lihat dari kasat mata saja, semua orang gampang menerka, tulisan di koran ngga jauhlah, sekarang tergantung kita, kata Sender. Menurut dia, jika harus menambah modal tidak harus dengan menerbitkan saham baru. Meski, kata dia, right issue bukan harga mati. Artinya, bisa juga dilakukan bila terpaksa. Bisa suntikan modal, sub ordinary loan. Tapi itu alternatif, kata Sender. Hanya saja ia memastikan penambahan modal melalui obligasi rekap tidak akan dilakukan. Karenanya, kata dia, BPPN tidak mau mengakui laporan keuangan itu. Sender beralasan anjloknya CAR Bank Lippo sangat diragukan. Sehingga pihaknya menekankan perlu adanya appraisal atau penilaian kembali terhadap laporan tersebut. Masa langsung bisa ambles seperti yang diragukan orang, kita juga ragu kok kenapa langsung anjlok, coba dinilai kembali bener bisa begitu, ujar dia. Ia mengatakan lembaga penyehatan telah memanggil manajemen Bank Lippo berkaitan dengan adanya dua laporan itu. Dan mereka mengaku melakukan kekeliruan. Tapi kalau membawa akibat CAR-nya jadi turun nilai apanya itu merosot yang kita tanyai lagi. Kita akan meminta tanggung jawab selaku pemegang saham, ujar Sender. Kata dia, pihaknya akan meminta tanggung jawab tidak hanya kepada direksi, tapi juga komisaris Bank Lippo. Meski kendali bank ini lebih banyak dipegang oleh Sekertaris. Sender beralasan Komisaris juga memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan bank. Kalau terbukti bersalah, paling kita pecat, kita cari yang lain, dari mana-mana yang jelas kita harapkan yang tidak memihak sono, kata dia. Tapi, ia menjelaskan, tindakan administratif itu harus benar-benar obyektif. Untuk menilai kinerja manajemen, minimal sesuai dengan kriteria Bank Indonesia, misalnya CAR. Meski BPPN menginginkan lebih dari itu. Kita lihat, kalau dia bener-bener tidak bisa mempertanggungjawabkan uang bank itu, dia bikinnya lebih baik atau buruk, tegas Sender yang akan mengambil sikap terhadap manajemen Bank Lippo minggu depan. SS Kurniawan --- TNR

Berita terkait

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

9 menit lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

25 menit lalu

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

Google menebalkan fitur keamanan anti maling pada sistem android 10 dan 15. Ponsel yang dicuri semakin sulit dibobol.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

37 menit lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan untuk Kelistrikan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

1 jam lalu

Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan untuk Kelistrikan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

Greenpeace mengkritik Pemerintah Indonesia yang masih menolerir proyek PLTU. Pemenuhan Paris Agreement 2015 masih jauh panggang dari api.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

2 jam lalu

Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

GEM Indonesia bersama Busworld International yang berpusat di Belgia, kembali menggelar Busworld Southeast Asia 2024. Ada banyak teknologi baru

Baca Selengkapnya

Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

3 jam lalu

Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

Menkominfo Budi Arie Setiadi tanggapi revisi RUU Penyiaran yang salah satunya isinya melarang investigasi jurnalistik

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

3 jam lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

3 jam lalu

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.

Baca Selengkapnya

Menapaki Usia ke 31 Tahun, Ini Profil Aktris dan Penyanyi Bernama IU atau Lee Ji Eun

3 jam lalu

Menapaki Usia ke 31 Tahun, Ini Profil Aktris dan Penyanyi Bernama IU atau Lee Ji Eun

Lee Ji Eun, yang lebih dikenal dengan nama panggung IU, adalah seorang penyanyi solo, produser musik, penulis lagu, model, dan aktris ternama asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya