BPPN Akan Jual Aset Properti

Reporter

Editor

Jumat, 31 Oktober 2003 15:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) akan segera meluncurkan program pejualan aset properti. “Ada 1.673 aset unit properti yang mau dijual secara penawaran umum, perkiraan nilainya kurang lebih Rp. 500 miliar,” kata Deputi Kepala BPPN Bidang Asset Management Credit, Muhammad Syahrial, di Departemen Keuangan Jakarta, Rabu (14/8). Program ini, kata Syahrial, akan diumumkan pada masyarakat akhir Agustus mendatang. Setelah itu dilakukan penawaran terbuka pada bulan September. “Siapa saja boleh ikut, bahkan yang individual,” ujarnya lagi. Disinggung mengenai target penjualannya, Syahrial mengaku belum bisa menyebutkannya. “Kami sedang menghitung harganya,” kata dia. Aset properti itu, tambahnya, tidak dijual per paket, melainkan per satuan. Syahrial menjelaskan dalam menangani aset properti di BPPN, pihaknya menempuh tiga jalur. Selain meluncurkan program penjualan properti, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dirjen Piutang Lelang Negara. “Itu untuk aset-aset yang tidak bebas dan jelas atau masih dalam sengketa,” kata dia. Nilai buku untuk aset-aset jenis ini berjumlah sekitar Rp. 3 hingga 4 triliun. Di samping itu, BPPN juga akan menjual melalui joint venture atau joint operation. “Ini untuk aset-aset properti yang mangkrak untuk dapat dimaksimalkan nilai tambahnya,” jelasnya. Nilai buku untuk aset-aset jenis ini sekitar Rp. 2,2 triliun. Salah satu kerjasama melalui joint operation yang telah terjalin adalah dengan pihak Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. (Dara Muetia Uning – Tempo News Room)

Berita terkait

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

29 detik lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Tuding Suaranya di Banten Pindah ke Partai Garuda

29 detik lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Tuding Suaranya di Banten Pindah ke Partai Garuda

PPP menduga perolehan suara DPR RI mereka di sejumlah dapil di Banten pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

55 detik lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

3 menit lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

8 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

11 menit lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Bedah Taktik Solid Timnas U-23 Uzbekistan Jelang Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

11 menit lalu

Bedah Taktik Solid Timnas U-23 Uzbekistan Jelang Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Kecepatan menjadi salah satu keunggulan Uzbekistan yang mesti diwaspadai para pemain Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

13 menit lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

15 menit lalu

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

19 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya