TEMPO Interaktif, Jakarta -- Ibu rumah tangga ternyata mulai pintar mengelola uang belanja keluarga. Tak menghabiskannya untuk shoping, mereka menempatkan sebagian dana ke instrumen investasi, salah satunya Obligasi Negara Ritel.
Direktur Surat Utang Negara Kementrian Keuangan Bhimantara Widyajala mengatakan hal itu bisa dilihat dari minat ibu rumah tangga memiliki ORI. "dari ORI yang telah diterbitkan pemerintah 20 persen dari seluruh ORI tercatat dimiliki oleh ibu-ibu rumah tangga," ujar Bhima, Jumat (16/7).
Berbicara di depan anggota Dharma Wanita Kementrian Keuangan, Bhima menyatakan ORI diminati oleh ibu rumah tangga karena keuntungan yang cukup menggiurkan. Menurutnya kentungan tersebut disebabkan oleh keamanan yang terjamin dan juga tingkat bunga yang tinggi. "Sudah setiap bulan dapat bunga yang besar, pada saat jatuh tempo uang juga dikembalikan sepenuhnya," ujarnya.
Dalam acara bertajuk Perencanaan Keuangan Keluarga Bersama ORI, Bhima mengungangkapkan, nominal pembelian yang terjangkau membuat ORI dilirik. "Dengan minimum pembelian Rp 5 juta ORI dapat terjangkau di semua lapisan masyarakat, termasuk ibu rumah tangga yang mengandalkan penghasilan suaminya," ujarnya. "ORI merupakan bentuk investasi masa depan bagi rumah tangga," kata Bhima.
