Mari Pangestu Berharap Sengketa Di Koja Tak Hambat Ekspor Impor
Reporter
Editor
Kamis, 15 April 2010 11:58 WIB
Marie Elka Pangestu. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu berharap sengketa pemilikan lahan antara ahli waris Mbah Priok dan PT Pelindo II di Koja Jakarta segera diselesaiakn.
Menurut Mari, pihaknya akan bersikap sesuai dengan yang telah dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, "Selesaikan masalah sebaik mungkin supaya tidak menimbulkan keresahan," kata Mari seusai membuka acara "Indonesia's Economic Performance in Comparative Perspective, and a New Policy Framework 2049" di Hotel Borobudur, Jakarta, hari ini (15/4).
Mari mengatakan berlarutnya sengketa lahan dan kerusuhan yang terjadi kemarin dikhawatirkan menghambat aktivitas ekspor-impor. "Karena terjadi di pintu masuk negara," kata Mari.
Ia mengaku belum menerima laporan mengenai kerugian akibat kerusuhan tersebut.
Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur
12 hari lalu
Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur
Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.