Kelangkaan Minyak Mulai Menjalar ke Bogor, Tangerang dan Bekasi

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 15:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pertamina melihat kecenderungan kelangkaan minyak tanah mulai menjalar ke daerah Bogor,Tangerang dan Bekasi. “Kami akui ada kecenderungan kelangkaan minyak tanah di beberapa tempat di wilayah kerja kami,” aku Kepala Pemasaran Pertamina Unit III Jakarta M. Awi Adil kepada Tempo News Room melalui saluran telepon, Jumat (4/1) sore. Penyebab kelangkaan minyak tanah tersebut, lanjut Awi, disebabkan adanya aksi borong menyusul rencana pemerintah akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bulan ini. Konsumen, kata Adil, memanfaatkan harga lama dengan memborong minyak tanah, sehingga terjadi penimbunan dan peningkatan permintaan dua kali lipat. Tapi, Adil membantah kalau kelangkaan itu disebabkan adanya pengurangan pasokan dari pihak Pertamina, khususnya Unit Pemasaran Tiga. Pihaknya, kata Adil, tidak mengurangi jumlah pasokan minyak. Minyak tetap dipasok sebesar 12 hingga 13 juta liter. “Bahkan, ada penambahan pemasokan lewat operasi pasar yang besok akan kita lakukan,” ungkap Awi yang membawahi pemasaran untuk Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Ia juga mengindikasikan adanya kemungkinan penimbunan minyak juga dilakukan para agen. Meski hingga saat ini tim yang dibentuknya belum menemukan praktek penimbunan tersebut di lapangan. Tapi, tegasnya, bila para agen kedapatan menimbun akan dikenai sanksi pemutusan hubungan kerja, serta sanksi hukum karena melanggar UU No 22 tahun 2001 dengan ancaman hukuman tiga tahun penjara dan denda maksimal Rp 30 miliar. Sedangkan bagi para agen yang kedapatan menaikkan harga dari Harga Tertinggi di Pangkalan (HTP), Ketua DPD II Hiswanamigas Didik Setiadi mengatkan selama ini belum ada sanksi. “Sanksinya sifatnya pembinaan, yaitu menegur mereka dan untuk sementara distribusi akan di-stop. Tapi semua setelah dikoordinasikan dengan pemda setempat,” papar dia. Untuk mengatasi kelangkaan tersebut UPNS III akan melakukan operasi pasar di titik-titik langka minyak atau minyak dengan harga melampaui batas kewajaran. Dalam operasi tersebut Pertamina akan bekerjasama dengan Pemda setempat. “Jangan sampai kekosongan minyak tanah berlanjut atau meluas,” kata dia. Cirebon dan Sukabumi, kata Adil, sudah mengalami kelangkaan minyak. Dalam operasi pasar tersebut harga minyak tanah yang ditawarkan sama dengan HTP, yaitu untuk wilayah Jakarta Rp 505 perliter dan Banten serta Jawa Barat Rp 495 per liter. Selain itu pihaknya juga akan membentuk tim satuan tugas (satgas) untuk memantau setiap daerah-daerah, terutama agen-agen minyak. “Mudah-mudahan pemerintah cepat menentukan tanggal kenaikan harga BBM secepatnya,” ujar dia berharap. (Kurniawan)

Berita terkait

Drummer Band Pink Floyd Nick Mason Mau Reuni, Mungkinkah Roger Waters dan David Gilmour Sepanggung?

5 menit lalu

Drummer Band Pink Floyd Nick Mason Mau Reuni, Mungkinkah Roger Waters dan David Gilmour Sepanggung?

Drummer band Pink Floyd Nick Mason, mengaku terbuka terhadap gagasan untuk mengadakan pertunjukan reuni. Bisakah terwujud?

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

7 menit lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

8 menit lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Berapa Bayaran Oleksandr Usyk dan Tyson Fury dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat?

9 menit lalu

Berapa Bayaran Oleksandr Usyk dan Tyson Fury dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat?

Duel perebutan gelar juara sejati tinju dunia kelas berat akan berlangsung antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury. Simak bayaran yang didapat keduanya.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

9 menit lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar akan Tugaskan Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

10 menit lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Tugaskan Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengonfirmasi akan menugaskan Emil Dardak sebagai bakal cawagub mendampingi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

10 menit lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Gugur di Perempat Final Usai Dikalahkan Supanida Katethong

12 menit lalu

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Gugur di Perempat Final Usai Dikalahkan Supanida Katethong

Gregoria Mariska Tunjung gagal melewati hadangan wakil tuan rumah Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

16 menit lalu

Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli, Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

20 menit lalu

PNM Peduli, Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya