TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Indosat Tbk (ISAT) akan membeli 70 persen saham Satelindo yang dimiliki PT Bimagraha Telekomindo dengan nilai US$ 260,4 juta. Ini artinya, Bimagraha melepaskan 31,5 dari 45 persen kepemilikan sahamnya di Satelindo. Demikian Direktur Utama ISAT, Hari Kartana, kepada Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), Jakarta, Jumat (16/2).

Menurut Hari, transaksi pembelian saham ini menyusul penandatanganan memorandum kesepakatan (MoU) dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) untuk membeli 22,5 persen saham Telkom di Satelindo senilai US$ 186 juta. "Sehingga, setelah kedua transaksi tersebut terselesaikan, kepemilikan Indosat secara efektif di Satelindo adalah 61,5 %," kata dia.

Hari juga mengatakan bahwa transaksi ini tergantung pada kondisi -kondisi tertentu, termasuk persetujuan regulator dan korporasi dari Indosat, Bimagraha dan Satelindo. "Kami sedang meminta persetujuan pemegang saham sebelum akhir April 2001 nanti," lanjut dia seraya menambahkan bahwa akuisisi ini akan menempatkan Indosat sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia.

Dalam transaksi ini, Indosat telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan Credit Suisse First Boston sebagai penasihat keuangannya. Untuk diketahui, Indosat adalah penyedia utama Sambungan Langsung Internasional (SLI) . Perusahaan ini sedang mengembangkan diri menjadi penyelenggara telekomunikasi yang lengkap. Sedangkan Satelindo adalah perusahaan swasta yang menyediakan jasa seluler, telepon internasional, dan satelit di Indonesia. (Juke Illafi K)