Produk Cina Dinilai Oke Buat Tekan Inflasi
Rabu, 3 Februari 2010 17:59 WIB
TEMPO Interaktif ,
Jakarta - Produk impor dari Cina dinilai berpengaruh baik pada inflasi. Dalam jangka pendek pasar bebas ASEAN-Cina mampu menekan inflasi lantaran harga-harga barang yang berkaitan dengan produk impor tersebut menjadi murah. Namun dalam jangka panjang pemerintah diharapkan menyiapkan kebijakan yang memberikan daya tahan pada dunia usaha.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, di Jakarta, Rabu (3/2). Menurut Rusman, harga barang yang paling mempengaruhi inflasi bulan ini adalah beras dan gula. "Lebih baik impor (gula) daripada tidak bisa memenuhi kebutuhan," ujarnya.
Ketersedian pasokan kebutuhan, kata Rusman, harus selalu dipenuhi pemerintah dalam rangka penekanan angka inflasi. "Angka inflasi yang diperkirakan adalah dengan asumsi tidak terjadi kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak," ucap Rusman.
RENNY FITRIA SARI
Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
1 hari lalu
Wamenkeu: Tingkat Pengangguran 2024 Turun, Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Wamenkeu Suahasil Nazara mengungkapkan, tingkat pengangguran 2024 telah turun lebih rendah ke level sebelum pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya
Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II
7 hari lalu
Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II
Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.
Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
8 hari lalu
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional
8 hari lalu
Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional
Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.
Baca Selengkapnya
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
8 hari lalu
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.
Baca Selengkapnya
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS
8 hari lalu
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.
Baca Selengkapnya
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015
9 hari lalu
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan
Baca Selengkapnya
LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel
11 hari lalu
LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara
12 hari lalu
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara
BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.
Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
13 hari lalu
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 menit lalu
43 menit lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
9 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu