Produk Cina Dinilai Oke Buat Tekan Inflasi

Reporter

Editor

Rabu, 3 Februari 2010 17:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Produk impor dari Cina dinilai berpengaruh baik pada inflasi. Dalam jangka pendek pasar bebas ASEAN-Cina mampu menekan inflasi lantaran harga-harga barang yang berkaitan dengan produk impor tersebut menjadi murah. Namun dalam jangka panjang pemerintah diharapkan menyiapkan kebijakan yang memberikan daya tahan pada dunia usaha.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, di Jakarta, Rabu (3/2). Menurut Rusman, harga barang yang paling mempengaruhi inflasi bulan ini adalah beras dan gula. "Lebih baik impor (gula) daripada tidak bisa memenuhi kebutuhan," ujarnya.

Ketersedian pasokan kebutuhan, kata Rusman, harus selalu dipenuhi pemerintah dalam rangka penekanan angka inflasi. "Angka inflasi yang diperkirakan adalah dengan asumsi tidak terjadi kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak," ucap Rusman.

RENNY FITRIA SARI

Berita terkait

Aplikasi Pencari Kerja Ungkap Alasan Hampir 10 juta Gen Z Menganggur

5 hari lalu

Aplikasi Pencari Kerja Ungkap Alasan Hampir 10 juta Gen Z Menganggur

BPS menyebutkan 9,89 juta penduduk berusia 15-24 tahun yang dikenal sebagai Gen Z masuk dalam golongan Not Employment, Education, or Training (NEET)

Baca Selengkapnya

BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

6 hari lalu

BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti menyebutkan deflasi usai lebaran pada bulai Mei 2024 tidak sedalam beberapa periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Mei 2024, BPS: 14 Provinsi Alami Deflasi dan Inflasi di 24 Provinsi

6 hari lalu

Mei 2024, BPS: 14 Provinsi Alami Deflasi dan Inflasi di 24 Provinsi

BPS mencatat, dari 38 sebaran provinsi, terdapat 14 wilayah yang mengalami deflasi dan 24 wilayah terjadi inflasi pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Sepanjang April 2024, Ada Lonjakan Penumpang di Seluruh Moda. Angkutan Udara Tertinggi

6 hari lalu

BPS: Sepanjang April 2024, Ada Lonjakan Penumpang di Seluruh Moda. Angkutan Udara Tertinggi

Secara tahunan, lonjakan penumpang tertinggi pada moda angkutan udara internasional yang mencatat kenaikan 35,75 persen dibandingkan April 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Lanjutkan Program Bansos Beras 10 Kilogram, Hingga Kapan?

6 hari lalu

Jokowi Lanjutkan Program Bansos Beras 10 Kilogram, Hingga Kapan?

Kepala Bapanas menyatakan Presiden Jokowi sudah menyetujui bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) untuk dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Mengut Tipis ke Level Rp 16.230 per Dolar AS

6 hari lalu

Rupiah Mengut Tipis ke Level Rp 16.230 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup menguat tipis 22 poin menjadi Rp 16.230 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Dukung Penuh Tapera, Sampai Meyakini Tak Berakhir Seperti Kasus Korupsi Asabri

6 hari lalu

Moeldoko Dukung Penuh Tapera, Sampai Meyakini Tak Berakhir Seperti Kasus Korupsi Asabri

Moeldoko mendukung secara penuh terhadap iuran Tapera bagi seluruh pekerja. Ia sangat yakin tak akan berakhir seperti kasus korupsi Asabri.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Harga Emas di Pasar Internasional Naik 0,62 Persen

6 hari lalu

BPS Sebut Harga Emas di Pasar Internasional Naik 0,62 Persen

BPS menyebut harga emas di pasar internasional pada Mei 2024 mencapai US$ 2.351 per troy ounce atau meningkat 0,62 persen dari April bulan lalu.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisatawan Mancangegara Januari-April 2024 Meningkat, Tertinggi Selama 4 Tahun Terakhir

6 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisatawan Mancangegara Januari-April 2024 Meningkat, Tertinggi Selama 4 Tahun Terakhir

PLT Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan perkembangan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari-April 2024 meningkat

Baca Selengkapnya

Deflasi 0,03 Persen pada Mei 2024, BPS: Pertama Kali Setelah Agustus 2023

6 hari lalu

Deflasi 0,03 Persen pada Mei 2024, BPS: Pertama Kali Setelah Agustus 2023

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti membeberkan pemicu deflasi sebesar 0,03 persen per Mei 2024 secara bulanan.

Baca Selengkapnya