TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan pelat merah termasuk salah satu nasabah yang menarik uangnya dari Bank Century saat terjadi rush (penarikan besar-besaran). "Bahkan nasabah yang paling besar menarik uangnya adalah badan usaha milik negara," ujar Direktur Utama Bank Mutiara Maryono pada wartawan di kantornya, Jakarta, (26/11).
Pada November hingga Desember 2008, dana sebesar Rp 4 triliun ditarik dari Bank Century yang kini berganti nama menjadi Bank Mutiara. Maryono menjelaskan, saat itu Bank Century mengalami kepanikan sehingga banyak nasabah yang menarik dananya.
Dana pihak ketiga yang ditarik oleh nasabah dengan simpanan kurang dari Rp 2 miliar berjumlah Rp 2,2 triliun. Nasabah yang menarik dana ini berjumlah 8.250 orang. Sebanyak 328 nasabah berdana besar juga menarik uangnya. "Uang yang ditarik oleh nasabah besar berjumlah Rp 1,8 triliun," ujar Maryono. Beberapa di antaranya adalah perusahaan pelat merah.
Menurut Maryono, seluruh penarikan tersebut telah memenuhi ketentuan. Dia menegaskan tidak ada uang yang ditransfer kepada partai politik tertentu. Namun dia mengakui, memang ada transfer kepada bank lain. "Dari Bank itu mengalir ke mana, kami tidak tahu," ucapnya.
Lembaga Penjamin Simpanan telah mengucurkan dana Rp 6,7 triliun untuk menyelamatkan Century. Maryono merinci, dana tersebut digunakan untuk membayar nasabah Rp 4 triliun, membayar kewajiban antarbank Rp 300 miliar dan menjamin giro wajib minimum Rp 300 miliar. Sisanya Rp 2,2 triliun masih utuh tersimpan sebagai dana cadangan.
FAMEGA SYAVIRA
Pada November hingga Desember 2008, dana sebesar Rp 4 triliun ditarik dari Bank Century yang kini berganti nama menjadi Bank Mutiara. Maryono menjelaskan, saat itu Bank Century mengalami kepanikan sehingga banyak nasabah yang menarik dananya.
Dana pihak ketiga yang ditarik oleh nasabah dengan simpanan kurang dari Rp 2 miliar berjumlah Rp 2,2 triliun. Nasabah yang menarik dana ini berjumlah 8.250 orang. Sebanyak 328 nasabah berdana besar juga menarik uangnya. "Uang yang ditarik oleh nasabah besar berjumlah Rp 1,8 triliun," ujar Maryono. Beberapa di antaranya adalah perusahaan pelat merah.
Menurut Maryono, seluruh penarikan tersebut telah memenuhi ketentuan. Dia menegaskan tidak ada uang yang ditransfer kepada partai politik tertentu. Namun dia mengakui, memang ada transfer kepada bank lain. "Dari Bank itu mengalir ke mana, kami tidak tahu," ucapnya.
Lembaga Penjamin Simpanan telah mengucurkan dana Rp 6,7 triliun untuk menyelamatkan Century. Maryono merinci, dana tersebut digunakan untuk membayar nasabah Rp 4 triliun, membayar kewajiban antarbank Rp 300 miliar dan menjamin giro wajib minimum Rp 300 miliar. Sisanya Rp 2,2 triliun masih utuh tersimpan sebagai dana cadangan.
FAMEGA SYAVIRA
