TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) belum bisa memastikan pengumuman pemenang penjualan 51 persen saham PT Bank Central Asia Tbk. Kepala BPPN, I Putu Gede Ary Suta, Senin (28/1), mengatakan saat ini proses masih berjalan. Ary mengatakan BPPN berjanji akan mengumumkannya kepada masyarakat setelah berkonsultasi dengan pihak Bank Indonesia (BI). “Karena yang melakukan fit and proper ini kan Bank Indonesia, selain itu kita juga akan melakukan tes tersendiri kepada calon bidder ini,” ungkapnya. Setelah itu, lanjutnya, pihaknya akan segera tahu sejauh mana cakupan tugas yang harus segera diselesaikannya untuk segera menentukan calon yang layak menjadi pemenang tender tersebut. Kepala BPPN juga menegaskan anggota konsorsium bidder BCA tidak bisa berubah lagi setelah BPPN menerima final bid. Selanjutnya, tambah Putu, BPPN akan menetapkan dua tahap evaluasi untuk menentukan siapa calon investor yang memenuhi kriteria sebagai pemenang tender BCA. “Setelah final bid, konsorsium seharusnya tidak bisa berubah-ubah,” tegasnya. (Ebnu Yufriadi-Tempo News Room)
Berita terkait
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina
1 menit lalu
Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
2 menit lalu
Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor
4 menit lalu
Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda
6 menit lalu
Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut
9 menit lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.
Baca SelengkapnyaCerita Peserta UTBK SNBT di UPN Yogyakarta Diawasi 5 Pengawas: Susah Kalau Ada yang Mau Curang
14 menit lalu
UTBK di UPN Yogyakarta: Sulit Kalau Mau Curang, Pengawas Satu Ruang Bisa Sampai 5 Orang
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia Takluk Lawan Uzbekistan, Skuad Garuda Dinilai Kalah Fisik dan Pengalaman
17 menit lalu
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Uzbekistan karena fisik dan pengalaman yang belum setara.
Baca SelengkapnyaPPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini
18 menit lalu
PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.
Baca SelengkapnyaSelain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat
19 menit lalu
Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.
Baca SelengkapnyaKongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
19 menit lalu
Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik
4 jam lalu
