Tom Lembong Bukan Satu-satunya Mendag yang Izinkan Impor, Kenapa RI Sulit Swasembada Gula?

Jumat, 1 November 2024 06:22 WIB

Aktivitas bongkar muat gula mentah dari Brasil di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. Sebanyak 50 ribu ton gula pasir impor Brasil akan dikirim ke pabrik di kawasan Marunda Center untuk pengemasan sebelum diedarkan ke seluruh Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung menetapkan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sebagai tersangka kasus korupsi impor gula yang ditaksir merugikan negara sekitar Rp 400 miliar. Kerugian negara itu berasal dari potensi keuntungan yang seharusnya diterima PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) sebagai badan usaha milik negara (BUMN).

Pria yang akrab disapa Tom Lembong ini bukan satu-satunya Menteri Perdagangan yang memberlakukan kebijakan impor gula. Selama dua periode pemerintahannya, Presiden Joko Widodo tercatat memiliki enam Menteri Perdagangan. Mereka yakni Rachmad Gobel, Tom Lembong, Enggartiasto Lukita, Agus Suparmono, Muhammad Lutfi, dan Zulkifli Hasan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2014 pemerintah tercatat mengimpor gula sebanyak 2.933.823 ton. Angka ini naik satu tahun kemudian menjadi 3.369.941 ton. Impor gula kemudian mencapai puncaknya pada 2016 dengan jumlah 4.746.047 ton.

Setelah mencapai puncak, impor gula berlangsung fluktuatif beberapa tahun kemudian. Sempat turun menjadi 4.484.099 ton pada 2017, pemerintah menaikkan lagi jumlah impor gula menjadi 5.028.854 ton pada 2018. Tahun berikutnya, impor gula turun menjadi 4.090.053 ton, lalu pada 2020 melonjak menjadi 5.539.679 ton.

Dalam empat tahun terakhir, impor gula juga naik-turun. Pada 2021, impor gula tercatat sebanyak 5.482.617 ton Satu tahun kemudian, impor gula mencatatkan rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir di angka 6.007.603 ton. Lalu turun kembali menjadi 5.069.454 ton pada 2023.

Advertising
Advertising

Peneliti Asosiasi Ekonomi-Politik Indonesia (AEPI), Khudori, menjelaskan Indonesia terus mengimpor gula karena produksi tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Kita nett importer,” ucapnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Oktober 2024. Kondisi ini berarti angka impor lebih besar dibandingkan ekspor.

Masifnya impor gula bukan peristiwa baru di Tanah Air. Menurut Khudori, sudah berpuluh tahun Indonesia menjadi nett importer. “Sepertinya lebih setengah abad,” katanya. Kendati pemerintah berpuluh tahun menargetkan swasembada, ia mengatakan capaian target justru makin menjauh dari produksi.

Menurut Khudori, banyak sekali faktor yang membuat Indonesia mengalami kemunduran di industri pergulaan. Salah satunya adalah penerapan kebijakan perdagangan bebas dan deregulasi. Hal ini ditengarai membuat pasar gula lebih terbuka terhadap impor.

“Tahun 1930-an saat dijajah Belanda, Hindia Belanda jadi eksportir gula dunia nomor dua setelah Kuba,” kata Khudori.

Pilihan Editor: Terpopuler: Kontradiksi Prabowo Ingin Lindungi Pertamina dengan Pemeriksaan Kejagung, Hamba Allah Biayai Makan Bergizi Gratis

Berita terkait

Kasus Gula Impor Tom Lembong, Pakar: Kebijakan Tak Bisa Dikriminalkan

21 menit lalu

Kasus Gula Impor Tom Lembong, Pakar: Kebijakan Tak Bisa Dikriminalkan

Ahli hukum Universitas Trisakti menilai Kejaksaan Agung keliru menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka karena kebijakan tak bisa dikriminalkan.

Baca Selengkapnya

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

58 menit lalu

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula

1 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula

Kejaksaan Agung harus membuktikan ada niat jahat dan kesengajaan memperkaya diri atau orang lain pada tersangka, termasuk Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Agenda Terselubung Pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional

1 jam lalu

Agenda Terselubung Pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional

Tim Prabowo-Gibran akan mendeklarasikan pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), untuk mengawal program pemerintah.

Baca Selengkapnya

Mendag Selain Tom Lembong Juga Buat Kebijakan Impor Gula Kenapa Tak Diusut? Ini Kata Kejaksaan Agung

2 jam lalu

Mendag Selain Tom Lembong Juga Buat Kebijakan Impor Gula Kenapa Tak Diusut? Ini Kata Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung mempersilakan masyarakat untuk melapor apabila menemukan kasus impor gula di luar 2015-2016 yang menyeret Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kita Sukses Dorong Mandalika sebagai Sport Tourism

3 jam lalu

Erick Thohir: Kita Sukses Dorong Mandalika sebagai Sport Tourism

Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim berhasil membangun sport tourism di Mandalika.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontradiksi Prabowo Ingin Lindungi Pertamina dengan Pemeriksaan Kejagung, Hamba Allah Biayai Makan Bergizi Gratis

4 jam lalu

Terpopuler: Kontradiksi Prabowo Ingin Lindungi Pertamina dengan Pemeriksaan Kejagung, Hamba Allah Biayai Makan Bergizi Gratis

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 31 Oktober 2024 dimulai dari kontradiksi asa Prabowo melindungi Pertamina dengan pemeriksaan penyidik Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kasus Impor Gula Seret Tom Lembong, Kejagung: Delapan Perusahaan Sudah Diperiksa

9 jam lalu

Kasus Impor Gula Seret Tom Lembong, Kejagung: Delapan Perusahaan Sudah Diperiksa

Kejaksaan Agung menyatakan penyidik telah memeriksa perusahaan swasta di kasus impor gula yang menyeret Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Sempat Saling Sindir, Bahlil Menyatakan Prihatin atas Kasus yang Membelit Tom Lembong

13 jam lalu

Sempat Saling Sindir, Bahlil Menyatakan Prihatin atas Kasus yang Membelit Tom Lembong

Bahlil yang mengaku junior Tom Lembong di BPKM, menyatakan prihatin atas kasus yang membelit mantan menteri perdagangan itu.

Baca Selengkapnya

Mendag Budi Santoso Ungkap Strategi untuk Jalankan 3 Program Utama Kementeriannya

14 jam lalu

Mendag Budi Santoso Ungkap Strategi untuk Jalankan 3 Program Utama Kementeriannya

Mendag Budi Santoso mengemukakan sederet strategi untuk melaksanakan tiga program utama Kementerian Perdagangan selama lima tahun mendatang.

Baca Selengkapnya