IHSG Menguat di Level 7.583 Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Angin Segar di Tengah Tren Negatif

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Grace gandhi

Kamis, 31 Oktober 2024 13:05 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,18 persen di level 7.583 pada akhir perdagangan Kamis, 31 Oktober 2024. Penguatan ini menjadi angin segar di tengah tren negatif beberapa hari terakhir.

Tim riset Samuel Sekuritas mencatat ada 306 saham menguat, sementara 281 melemah, dan 244 stagnan pada akhir sesi pertama. “Nilai transaksi mencapai Rp5,9 triliun, frekuensi trading sebanyak 795.353 kali dan volume trading sebanyak 120,4 juta lot,” tulis Samuel Sekuritas dalam analisa rutinnya.

Selanjutnya, saham emiten teknologi cloud Era Digital Media (AWAN) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 104.723 kali, disusul BSBK 31.366 kali, dan BBRI 29.441 kali. Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 28,7 juta lot, disusul BSBK 4,7 juta, dan BUMI 3,8 juta.

Selain itu, indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan penguatan 1 persen, disusul Indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) 0,9 persen dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) 0,5 persen. Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini dengan penurunan 0,5 persen, disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) 0,4 persen, dan indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) 0,1 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain:

Advertising
Advertising

- GPSO (naik 34,7 persen ke Rp 194 per saham)

- DKFT ( naik 34,2 persen ke Rp 204 per saham)

- SKLT (naik 25,8 persen ke Rp 214 per saham)

- KONI (naik 24,7 persen ke Rp 1.085 per saham)

- FORU (naik 24,7 persen ke Rp 6.075 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain:

- ASPI (turun 15,7 persen ke Rp 214 per saham)

- BDKR (turun 9,8 persen ke Rp 920 per saham)

- HAJJ (turun 8,6 persen ke Rp 105 per saham)

- BKSL (turun 8.5 persen ke Rp 43 per saham)

- MPOW (turun 8,2 persen ke Rp 78 per saham)

Pilihan Editor: Menteri PU Sebut Prabowo Ingin Percepat Pembangunan Giant Sea Wall dan Libatkan Swasta

Berita terkait

Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

2 jam lalu

Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

Saat ini tercatat ada 8.158.743.000 lembar saham atau 39,89 persen milik investor retail atau masyarakat yang masih tertahan di Sritex.

Baca Selengkapnya

Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

2 jam lalu

Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

Per kuartal ketiga tahun ini, EBITDA Bukalapak masih tercatat minus Rp 168 miliar.

Baca Selengkapnya

Profil PT PPI, Perusahaan BUMN dalam Pusaran Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Tom Lembong

2 jam lalu

Profil PT PPI, Perusahaan BUMN dalam Pusaran Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Tom Lembong

Perusahaan BUMN PT PPI ikut terseret dalam kasus dugaan impor gula dengan tersangka Tom Lembong. Ini profil PT PPI.

Baca Selengkapnya

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

20 jam lalu

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 15.704 per Dolar AS, Analis Prediksi Besok Kembali Perkasa

22 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 15.704 per Dolar AS, Analis Prediksi Besok Kembali Perkasa

Nilau tukar rupiah ditutup menguat ke level Rp 15.771 per dolar AS hari ini

Baca Selengkapnya

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

23 jam lalu

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48 persen di level 7.569,85 pada akhir perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Spanyol Batalkan Kontrak Perdagangan Senjata dengan Israel

1 hari lalu

Spanyol Batalkan Kontrak Perdagangan Senjata dengan Israel

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan penarikan diri dari kontrak dengan perusahaan Israel tentang pembelian senjata

Baca Selengkapnya

Ini Penjelasan BEI tentang Suspensi Saham Sritex

1 hari lalu

Ini Penjelasan BEI tentang Suspensi Saham Sritex

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan penghentian sementara terhadap perdagangan efek PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

1 hari lalu

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut

Baca Selengkapnya

Pendapatan Turun, Gaji Karyawan di Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak

1 hari lalu

Pendapatan Turun, Gaji Karyawan di Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak

PT PMMP, emiten udang milik Kaesang Pangarep, menyatakan ada penunggakan gaji karyawan di perseroannya akibat utang.

Baca Selengkapnya