BSI Ungkap Sebab Kebiasaan Gen Z Bisa Membuat Perbankan Hemat Biaya Operasional

Jumat, 25 Oktober 2024 06:29 WIB

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi Z kini menjadi pendorong laju digitalisasi perbankan. Direktur Keuangan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (Persero) atau BSI, Ade Cahyo Nugroho menganggap kebiasaan Gen Z bertransaksi secara digital membawa keuntungan bagi bank.

Gen Z yang arahnya ke transaksi non-fisik membuat kebutuhan bank untuk menyiapkan infrastruktur fisik jadi berkurang,” kata Ade dalam Indonesia Industry Outlook 2025 yang digelar secara daring, Kamis, 24 Oktober 2024.

Padahal, kata Ade, salah satu biaya terbesar yang dikeluarkan perbankan adalah membangun dan mengelola cabang. Dengan perkembangan transaksi digital, menurutnya perbankan saat ini bisa mulai mengurangi beban dalam mengurus cabang.

Apalagi, kata dia, saat ini terjadi perubahan tren yang cukup signifikan. Nasabah mulai tidak lagi datang ke cabang. Proses onboarding atau pendaftaran akun bank semua prosesnya bisa dilakukan secara daring. Hingga sekarang, menurutnya 97 persen transaksi BSI telah dilakukan melalui platform digital.

“Kalau saya sedang meyakinkan ke investor luar negeri, (saya bilang) ini akan bawa benefit. Gen Z makin digital, makin mudah dan murah bank untuk melayani,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ia juga menambahkan bahwa BSI tengah mengembangkan superapp Islamic ecosystem yang tidak hanya kuat dalam transaksi keuangan, tetapi juga mendukung aktivitas ibadah dan sosial. Menurutnya, ini menjadi salah satu cara BSI mendekatkan diri terhadap nasabahnya.

“Jadi di superapp itu bukan hanya finansial. Tapi ada juga spiritual dan sosial. Spiritual itu terkait seperti jadwal salat, sosial dengan layanan untuk berbagi,” ujarnya.

Sementara itu, hasil riset lembaga Inventure Indonesia yang dipublikasikan dalam Indonesia Industry Outlook 2024 menegaskan bahwa gen Z lebih menyukai transaksi perbankan berbasis online, seperti penggunaan QRIS dan pembukaan tabungan digital.

Data Bank Indonesia juga menunjukkan transaksi QRIS melonjak 209,61 persen secara tahunan hingga triwulan ketiga 2024. Nilai transaksi QRIS juga mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai Rp183,6 triliun, dengan jumlah merchant yang telah mencapai 34,2 juta.

Pilihan Editor: Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

Berita terkait

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

15 jam lalu

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

Menurut BSI dan BTN, rencana Prabowo Subianto menghapus utang enam juta orang berpeluang untuk menggaet nasabah baru perbankan.

Baca Selengkapnya

Dana Simpanan Berjangka Nasabah Menurun di September 2024, Presdir BCA Ungkap Alasannya

16 jam lalu

Dana Simpanan Berjangka Nasabah Menurun di September 2024, Presdir BCA Ungkap Alasannya

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan bunga deposito BCA antara 3-3,25 persen.

Baca Selengkapnya

Janji Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil akan Tunjuk Coffee Shop untuk Program Coworking Space

19 jam lalu

Janji Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil akan Tunjuk Coffee Shop untuk Program Coworking Space

Ridwan Kamil mengatakan mayoritas pekerja dari kalangan generasi Z saat ini bekerja secara remote.

Baca Selengkapnya

Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

20 jam lalu

Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

BTN dan BSI kompak sampaikan aspirasi agar Prabowo Subianto segera mengentaskan persoalan penurunan kelas menengah.

Baca Selengkapnya

Ericsson Gelar Hackathon 2024, Dorong Inovasi Digital di Sektor Manufaktur

1 hari lalu

Ericsson Gelar Hackathon 2024, Dorong Inovasi Digital di Sektor Manufaktur

Ericsson menggelar 'Ericsson Hackathon 2024' untuk memberdayakan transformasi digital di Indonesia dengan Gen AI dan teknologi 5G.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Gaji dan Fasilitas Ajudan Prabowo, Alasan Gen Z Rentan Terjerat Pinjol

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Gaji dan Fasilitas Ajudan Prabowo, Alasan Gen Z Rentan Terjerat Pinjol

Segini nilai perkiraan gaji dan tunjangan yang diterima ajudan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Mengapa Gen Z Rentan Terjerat Pinjol?

1 hari lalu

Mengapa Gen Z Rentan Terjerat Pinjol?

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengungkap sejumlah faktor yang menyebabkan kelompok Gen Z rentan terjerat pinjol.

Baca Selengkapnya

Terlalu Mudah Diakses, Dirut BRI Finance Sebut Perlu Penguatan Regulasi Pinjol

1 hari lalu

Terlalu Mudah Diakses, Dirut BRI Finance Sebut Perlu Penguatan Regulasi Pinjol

Hasil survei Inventure 2024 tentang Indonesia Market Outlook 2025 menunjukkan ada 34 persen Gen Z pernah mengakses pinjol dalam enam bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Astra Prioritaskan Rekrut Gen Z Sebagai Karyawan

2 hari lalu

Astra Prioritaskan Rekrut Gen Z Sebagai Karyawan

PT Astra International Tbk memiliki strategi khusus untuk berusaha tetap relevan di tengah pasar yang terus berkembang. Termasuk merekrut gen Z.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

2 hari lalu

Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya