Kepala Badan Gizi Nasional Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Dibagi Dua Kali Sehari

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Grace gandhi

Selasa, 8 Oktober 2024 16:57 WIB

Dadan Hindayana saat dilantik menjadi Kepala Badan Gizi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, membenarkan makan bergizi gratis akan dibagi dua kali dalam sehari. Namun, ia memastikan, tiap anak tidak akan mendapat dobel per harinya.

Ia menerangkan pemberian dua kali dilakukan karena ada perbedaan jam makan antara anak pendidikan usia dini dan sekolah dasar dengan siswa SMP juga SMA. “Pada prinsipnya, anak PAUD dan SD makannya jam 08.00 dan 09.30, sementara SMP-SMA makannya siang,” ujarnya di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.

Pada Januari 2025, Badan Gizi akan mulai menjalankan program dengan target awal 3 juta anak. Jumlah penerima akan meningkat bertahap menjadi 6 juta pada April, dan pada Juli naik menjadi 15 juta. Selain anak-anak, proyek juga akan menyasar ibu hamil dan balita. Total target yang akan mendapat makan gratis sebesar 82,9 juta orang.

Dadan juga menjelaskan mengapa intervensi makan bergizi tetap disalurkan untuk siswa sekolah dasar hingga SMA. Ada dua puncak masa kritis pertumbuhan anak. “Pada seribu hari pertama untuk mengatasi stunting, namun ada puncak critical kedua pertumbuhan anak, yaitu di usia 9-17 tahun,” kata dia.

Sebelumnya, wacana pemberian makan gratis dua kali dalam sehari disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, dalam Diskusi Ekonomi di Menara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Jakarta Selatan, Senin, 7 Oktober 2024. Hashim menerangkan nomenklatur ‘makan siang gratis’ yang kerap disebut masyarakat tidak tepat.

Advertising
Advertising

“Ini bukan makan siang gratis. Ini makanan gratis 2 kali sehari. Pagi dan siang," ucap adik kandung Prabowo itu.

Adapun total investasi yang dibutuhkan untuk program ini sekitar Rp 400 triliun. Jika sudah efektif berjalan Badan Gizi akan menghabiskan anggaran Rp 1,2 triliun per hari untuk pemberian makan bergizi. Untuk tahun 2025, telah disepakati anggaran awal sebesar Rp 71 triliun.

Han Revanda berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Tokopedia Akan Tutup Permanen Toko yang Jual Buku Bajakan

Berita terkait

Anggaran Badan Gizi Nasional Ketujuh Terbesar di Kabinet, Dadan Hindayana Puji Sri Mulyani

2 jam lalu

Anggaran Badan Gizi Nasional Ketujuh Terbesar di Kabinet, Dadan Hindayana Puji Sri Mulyani

Anggaran Badan Gizi Nasional menjadi salah satu yang terbersar di Kabinet Prabowo-Gibran. Jauh lebih tinggi dibanding anggaran OKIN dan Bapanas

Baca Selengkapnya

Hashim Sebut Prabowo Punya Data dari Luhut soal Penerimaan Negara Bocor Rp 300 Triliun

5 jam lalu

Hashim Sebut Prabowo Punya Data dari Luhut soal Penerimaan Negara Bocor Rp 300 Triliun

Hashim Djojohadikusumo menceritakan Prabowo Subianto mendapatkan data itu dari Luhut soal kebocoran penerimaan negara Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

6 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

Prabowo Subianto akan anggarkan Rp 1,2 triliun per hari untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Total anggaran Rp 400 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional: November Masih Uji Coba Lagi

7 jam lalu

Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional: November Masih Uji Coba Lagi

Kepala Badan Gizi Nasional mengatakan program makan bergizi gratis masih akan diujicobakan kembali pada bulan depan.

Baca Selengkapnya

Adik Prabowo Sebut Gen Z dan Milenial Enggan Punya Anak: Karena Harga Rumah Mahal

7 jam lalu

Adik Prabowo Sebut Gen Z dan Milenial Enggan Punya Anak: Karena Harga Rumah Mahal

Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan banyak generasi muda kelas menengah enggan punya anak karena harga rumah mahal.

Baca Selengkapnya

Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

10 jam lalu

Hashim: Prabowo Telah Kantongi Nama Menteri Penerimaan Negara

Hashim sebut Prabowo telah kantongi nama menteri penerimaan negara untuk dukung target penerimaan negara terhadap PDB 23 persen.

Baca Selengkapnya

Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

10 jam lalu

Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari

Program makan bergizi gratis Prabowo Subianto akan dibagikan dua kali dalam sehari. Begini penjelasan Hashim Djojohadikusumo.

Baca Selengkapnya

Hashim Klaim Prabowo akan Naikkan Gaji Hakim: Tak Naik Selama 12 Tahun

11 jam lalu

Hashim Klaim Prabowo akan Naikkan Gaji Hakim: Tak Naik Selama 12 Tahun

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengklaim presiden terpilih Prabowo Subianto berencana naikkan gaji hakim Indonesia

Baca Selengkapnya

Rasio Pajak RI Rendah, Hashim Djojohadikusumo: Bank Dunia Siap Bantu Kita

14 jam lalu

Rasio Pajak RI Rendah, Hashim Djojohadikusumo: Bank Dunia Siap Bantu Kita

Hashim Djojohadikusumo mengklaim Bank Dunia siap membantu Indonesia meingkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Hashim Djojohadikusumo Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif Pajak di Era Prabowo

14 jam lalu

Hashim Djojohadikusumo Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif Pajak di Era Prabowo

Hashim Djojohadikusumo mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto tak akan menaikkan tarif pajak. Klaim justru seharusnya turun.

Baca Selengkapnya