Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

Rabu, 2 Oktober 2024 08:57 WIB

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 26 tahun yang lalu, Bank Mandiri berdiri setelah peleburan empat bank pemerintah pada 2 Oktober 1998. Adapun bank tersebut antara lain, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.

Dilansir dari laman Instagram @bankmandiri, peringatan hari jadi ini dimeriahkan dengan diskon 26 persen, harga special 26 ribu, atau hemat sampai dengan Rp 2,6 juta di berbagai merchant yang dapat dinikmati oleh seluruh pengguna kartu kredit, debit, QRIS Livin’ by Mandiri, dan Livin’ Paylater, hingga Livin' poin.

Kilas Balik Bank Mandiri

Dilansir dari laman resmi Bank Mandiri, bank ini merupakan hasil penggabungan dari empat bank pemerintah berdasarkan Akta No.10 tertanggal 2 Oktober 1998. Dirangkum dari Laporan Tahunan 2021 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Mandiri dibuat dihadapan Notaris Sutjipto, S.H. berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 1998.

Selanjutnya, akta pendirian tersebut memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C26561. HT.01.01 TH 98 per tanggal 2 Oktober 1998. Lalu diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1998 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 6859.

Advertising
Advertising

Bank Mandiri bermula dari restrukturisasi pemerintah Indonesia atas Bank Peserta Penggabungan pada akhir Februari 1998. Setelahnya, pemerintah mendirikan Bank Mandiri pada Oktober 1998 dengan melakukan penyetoran tunai dan pengalihan saham Pemerintah pada Bank Peserta Penggabungan.

Upaya restrukturisasi tersebut dicetuskan dalam akta notaris Sutjipto, S.H., No. 100 pada 24 Juli 1999. Kemudian disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13.781.HT.01.04.TH.99 dan disetujui oleh Gubernur Bank Indonesia dengan Surat Keputusan No. 1/9/KEP.GBI/1999 tertanggal 29 Juli 1999. Peleburan tersebut juga dinyatakan sah oleh Kepala Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan Jakarta Selatan melalui Surat Keputusan No. 09031827089 pada 31 Juli 1999.

Dengan itu, status Bank Peserta Penggabungan resmi secara hukum melakukan penggabungan usaha ke dalam Bank Mandiri. Sehingga seluruh aset dan liabilitas Bank Peserta Penggabungan dialihkan ke Bank Mandiri sebagai Bank Hasil Penggabungan. Semua operasi dan aktivitas bisnis Bank Peserta Penggabungan juga dialihkan ke Bank Mandiri.

Adapun modal awal untuk mendirikan Bank Mandiri menggunakan modal dasar senilai enam belas triliun rupiah. Modal ini terdiri dari 1 (satu) lembar saham Seri A Dwiwarna dan 63.999.999.999 (enam puluh tiga miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) lembar saham Seri B dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp 250.

Namun, modal yang disetor penuh Bank Mandiri hanya sebanyak Rp11.666.666.666.500 atau sebelas triliun enam ratus enam puluh enam miliar enam ratus enam puluh enam juta enam ratus enam puluh enam ribu lima ratus Rupiah. Disarikan dari idx.co.id, modal tersebut berbagi menjadi 1 (satu) lembar saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal sebesar Rp250 (dua ratus lima puluh Rupiah) dan 46.666.666.665 lembar saham Seri B dengan nilai masing masing nominal sebesar Rp250.

Bank Mandiri mulai beroperasi pada 1 Agustus 1999 dan beberapa kali mengalami perubahan Anggaran Dasar. Perubahan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan standarisasi anggaran dasar BUMN terbuka. Terakhir, perubahan tersebut telah diterima serta dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHUAH.01.03-0307305 pertanggal 12 Mei 2021.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | KHUMAR MAHENDRA I IRMA AULIA IRAWAN

Pilihan Editor: Bank Mandiri Masuk Daftar World's Most Trustworthy Companies 2024

Berita terkait

Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

17 jam lalu

Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

Kerja sama antara Bukit Asam dan Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional berupa pembiayaan kredit investasi sebesar US$ 1,27 miliar atau Rp 19,24 triliun.

Baca Selengkapnya

Ramai Keluhan Gangguan Aplikasi Livin Mandiri, Manajemen Sebut Layanan Kini Terpantau Normal

19 jam lalu

Ramai Keluhan Gangguan Aplikasi Livin Mandiri, Manajemen Sebut Layanan Kini Terpantau Normal

Aplikasi Livin Mandiri menjadi tren pembahasan di platform X karena mengalami gangguan pembayaran

Baca Selengkapnya

Ada Temuan Rp 41 Triliun, BPK Sebut Pengelolaan Keuangan BUMN Belum Tertib

23 jam lalu

Ada Temuan Rp 41 Triliun, BPK Sebut Pengelolaan Keuangan BUMN Belum Tertib

Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap SKK Migas dan 14 BUMN terdapat 178 temuan senilai Rp 41,75 triliun.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sosialisasikan Kartu Diaspora ke WNI di Shanghai

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Sosialisasikan Kartu Diaspora ke WNI di Shanghai

WNI di luar negeri memiliki peran mendukung pembangunan nasional, karena itu Indonesia menyiapkan peta jalan untuk menggerakkan kekuatan diaspora

Baca Selengkapnya

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

1 hari lalu

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Bank Mandiri aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan prestasi olahraga, termasuk memberikan bantuan finansial, penyediaan fasilitas, dan pelatihan bagi para atlet serta organisasi olahraga.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

Penurunan suku bunga acuan BI biasanya akan direspons dengan penurunan suku bunga kredit pedbankan dan deposito. Kapan bank akan menurunkan bunga?

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Catat Pertumbuhan Aset 81,51 Persen dalam 5 Tahun dan Laba Bersih Naik 521 Persen, Ini Profil HK

3 hari lalu

Hutama Karya Catat Pertumbuhan Aset 81,51 Persen dalam 5 Tahun dan Laba Bersih Naik 521 Persen, Ini Profil HK

PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan pertumbuhan aset signifikan. Aset perusahaan tumbuh 81,51 persen.

Baca Selengkapnya

Tiket Eksklusif Konser Maroon 5 Ludes Terjual di Livin' by Mandiri

3 hari lalu

Tiket Eksklusif Konser Maroon 5 Ludes Terjual di Livin' by Mandiri

Sebanyak 32.055 tiket konser Maroon 5 yang dibeli melaui Livin' by Mandiri ludes terjual tidak lebih dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

Transformasi Digital Kunci Sukses Aset Bank Mandiri Tumbuh 15 Persen hingga Kuartal II 2024

3 hari lalu

Transformasi Digital Kunci Sukses Aset Bank Mandiri Tumbuh 15 Persen hingga Kuartal II 2024

Bank Mandiri sukses tumbuh 15 persenberkat transformasi digital dan inovasi layanan seperti Livin' by Mandiri, mendukung pertumbuhan aset serta kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024

3 hari lalu

Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR Skema FLPP per Agustus 2024

Bank Mandiri mencatat penyaluran unit KPR sebanyak 3.534 dengan skema FLPP per Agustus 2024.

Baca Selengkapnya