Gus Ipul Akan Optimalkan Penyaluran Bansos di 2025, Kelas Menengah Bakal Kebagian?

Rabu, 2 Oktober 2024 07:35 WIB

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan bakal memastikan lagi ketepatan sasaran penerima bantuan sosial atau bansos demi mengoptimalkan penyaluran.

Sebab, menurut dia, data penerima program kesejahteraan ini bersifat dinamis. Menteri yang baru dilantik Presiden Jokowi pada 11 September itu pun berharap kerja sama dengan pemerintah daerah untuk sinkronisasi data.

“Apakah mungkin (penerima bansos) meninggal atau mungkin ada yang sudah tidak masuk lagi dalam kategori memperoleh bantuan,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 September 2024.

Peluang penyebaran bansos untuk kelas menengah

Gus Ipul membuka peluang pemberian bantuan sosial atau bansos untuk kelas menengah. Rencana ini disampaikan per akhir Agustus lalu setelah Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan adanya penurunan jumlah kelas menengah ke kelas lebih rendah, yakni dari 57,33 juta orang pada 2019 menjadi 47,85 juta orang pada 2024.

Advertising
Advertising

Menurut dia, peluang perluasan bansos tersebut sedang didiskusikan. “Kami lagi mendalami, meskipun APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) sudah diketok,” kata Gus Ipul.

Peluang perluasan sasaran penerima bantuan itu termasuk untuk masyarakat korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, Gus Ipul akan lebih dulu memastikan ketepatan sasaran penerima bansos. Hal ini mengingat data di lapangan yang sifatnya dinamis.

Kemudian soal rencana pemberian bantuan untuk korban PHK, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu pun menyatakan Kementerian Sosial akan bekerja sama Kementerian Ketenagakerjaan. Adapun sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan mengkonfirmasi adanya 46 ribu kasus pemutusan hubungan kerja atau PHK sepanjang Januari hingga Agustus 2024.

“Yang jelas, Kemensos terus berusaha melakukan berbagai hal lewat pusat dan informasi yang kita miliki untuk meng-update data kita,” kata Gus Ipul.

Anggaran Kemensos untuk 2025 Rp79,6 Triliun

Sebagai informasi, anggaran Kemensos untuk 2025 disepakati senilai Rp 79,6 triliun. Kesepakatan ini diketok dalam rapat kerja Komisi VII bersama Plt Menteri Sosial saat itu, Muhadjir Effendy, pada Rabu, 11 September 2024.

Mengutip rilis Parlementaria di laman resmi DPR RI, anggaran tahun depan yang disepakati itu mencakup tambahan dana Rp 2,4 triliun yang akan digunakan untuk program permakanan Lansia, Disabilitas Tunggal, dan Atensi Yatim Piatu.

Rincian anggaran ini dibagi ke beberapa unit kerja eselon I Kemensos, dengan alokasi terbesar diterima oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial yang mencapai Rp 44,4 triliun. Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Rehabilitasi Sosial, dan Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial juga menerima alokasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Lebih jauh terkait potensi penyaluran bansos disalahgunakan untuk kepentingan kampanye pemilihan kepala daerah serentak 2024, Gus Ipul mengatakan bahwa bansos sudah direncanakan sebelumnya. Dia berharap tidak ada praktik penyalahgunaan tersebut. Dia menegaskan sudah ada sanksi yang diatur sesuai ketentuan bagi oknum yang menyalahgunakan bansos.

HATTA MUARABAGJA | RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan editor: Rencana Bansos untuk Kelas Menengah, Ekonom: Harus Tepat Sasaran dan Pengawasan Ketat

Berita terkait

Rencana Bansos untuk Kelas Menengah Disebut-sebut sebagai Pengganti Pembatasan BBM Bersubsidi

4 jam lalu

Rencana Bansos untuk Kelas Menengah Disebut-sebut sebagai Pengganti Pembatasan BBM Bersubsidi

Ekonom menduga rencana pemerintah memberikan bansos untuk kelas menengah sebagai kompensasi pembatasan konsumsi BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

5 jam lalu

Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

Presiden Jokowi telah mengizinkan pelaksanaan ekspor pasir laut melalui PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.

Baca Selengkapnya

Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

13 jam lalu

Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman, mengungkapkan tingkat penyaluran pinjaman industri pegadaian mengalami kenaikan 25,83 persen secara year on year (yoy).

Baca Selengkapnya

Rencana Bansos untuk Kelas Menengah, Ekonom: Harus Tepat Sasaran dan Pengawasan Ketat

20 jam lalu

Rencana Bansos untuk Kelas Menengah, Ekonom: Harus Tepat Sasaran dan Pengawasan Ketat

Direktur Celios Bhima Yudhistira setuju dengan rencana pemerintah memperluas bansos untuk kelas menengah. Menurutnya, perlindungan sosial ini akan lebih bermanfaat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai rencana Prabowo-Gibran mengubah subsidi BBM menjadi BLT rawan penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul soal Bansos untuk Kelas Menengah: Kami Lagi Mendalami Meski APBN Sudah Diketok

1 hari lalu

Gus Ipul soal Bansos untuk Kelas Menengah: Kami Lagi Mendalami Meski APBN Sudah Diketok

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul membuka peluang pemberian bantuan sosial atau bansos untuk kelas menengah.

Baca Selengkapnya

SMF dan ADB Siapkan Pembiayaan Rumah untuk Pekerja Informal

1 hari lalu

SMF dan ADB Siapkan Pembiayaan Rumah untuk Pekerja Informal

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) tengah mempersiapkan pembiayaan rumah murah bagi pekerja informal kolaborasi dengan ADB.

Baca Selengkapnya

Optimalkan Penyaluran Bansos, Menteri Sosial Gus Ipul Janji Pastikan Ketepatan Sasaran Penerima

1 hari lalu

Optimalkan Penyaluran Bansos, Menteri Sosial Gus Ipul Janji Pastikan Ketepatan Sasaran Penerima

Mensos Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan bakal memastikan lagi ketepatan sasaran penerima bantuan sosial atau bansos.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Sebut Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi Menteri untuk NU di Kabinet Prabowo: Kami Serahkan Sepenuhnya

1 hari lalu

Gus Ipul Sebut Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi Menteri untuk NU di Kabinet Prabowo: Kami Serahkan Sepenuhnya

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku belum berkomunikasi dengan presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Yakin Muktamar Luar Biasa NU Takkan Terwujud: Kyai dan Ulama Tidak Suka Rebutan Jabatan

1 hari lalu

Gus Ipul Yakin Muktamar Luar Biasa NU Takkan Terwujud: Kyai dan Ulama Tidak Suka Rebutan Jabatan

Sekjen SPBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meyakini Muktamar Luar Biasa atau MLB NU tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya