Sri Mulyani Laporkan Pendapatan Negara Capai Rp1.777 Triliun

Senin, 23 September 2024 16:35 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat tiba di acara peluncuran buku Authorized Biography Sri Mulyani Indrawati berjudul NO LIMITS: Reformasi dengan Hati, di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan hingga Agustus 2024, pendapatan negara telah terkumpul sebesar Rp1.777 triliun. Dalam konferensi pers kinerja APBN, Bendahara Negara memaparkan pendapatan terkontraksi sebesar 2,5 persen.

Meski demikian, kontraksi kali ini lebih bisa diredam. “Lebih kecil dari bulan-bulan sebelumnya, bulan lalu itu 6,5 persen,” ujarnya dalam Konfrensi Pers APBN KiTa di Kementerian Keuangan, Senin 23 September 2023.

Dalam APBN 2024, pendapatan negara ditargetkan Rp2.802,9 triliun. Hingga saat ini, Sri Mulyani memaparkan sudah terjadi perbaikan, pendapatan perpajakan yang terdiri dari pajak, kepabeanan dan cukai telah menembus Rp1379,8 triliun. Memang mengalami kontraksi 2,7 persen dibanding tahun lalu, namun lebih baik jika dibanding semester 1 2024 yang posisinya kontraksinya masih 7 persen.

Pendapatan pajak 1.196,5 triliun atau 60,2 persen dari target tahun ini. Mengalami kontraksi 4 persen. Pada waruh awal 2024, kontraksinya 7,9 persen. “Jadi ini penurunan kontraksinya sudah cukup drastis yaitu hampir separuhnya,” kata dia.

Sedangkan untuk kepabeanan dan cukai telah mencapai Rp183,2 triliun atau 57,1 persen terhadap target. Meningkat 6,8 persen dan pertumbuhannya relatif lebih kuat karena sampai semester I-2024, mengalami kontraksi 0,9 persen.

Advertising
Advertising

Selain pendapatan, belanja negara juga dilaporkan meningkat. Hingga akhir Agustus belanja negara mencapai Rp1.930 triliun. Sudah 58,1 persen dari total pagu yang ditetapkan sudah dibelanjakan. Angka ini melonjak 15,3 persen jika dibanding tahun lalu, di mana belanjaan negara itu hanya Rp1.674 triliun.

Belanjaan negara yang naik menurut Sri Mulyani harus dilihat kualitasnya bukan hanya dari sisi pertumbuhannya. Peranan APBN menurut dia ditujukan untuk tetap menjaga ekonomi dan melindungi masyarakat khususnya apabila terjadi guncangan.

Dengan perkembangan penerimaan dan pendaapatan tersebut, hingga Agustus 2024, APBN telah mengalami defisit Rp153,7 triliun atau 0,68 persen dari produk domestik bruto atau PDB. Sementara target defisit APBN pada 2024 ditetapkan sebesar 2,29 persen dari PDB.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Sebut Kementerian Keuangan Akan Gelar Lomba Baca dan Analisa APBN dan APBD

Berita terkait

Mengintip Warisan Utang Jokowi untuk Prabowo, Lampaui Warisan Utang SBY?

1 jam lalu

Mengintip Warisan Utang Jokowi untuk Prabowo, Lampaui Warisan Utang SBY?

Warisan utang Jokowi ke Prabowo mencapai Rp 8.502 triliun per 31 Juli 2024, jauh lebih tinggi dibandingkan warisan utang SBY ke Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggaran untuk IKN hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun; Lowongan Kerja di Freeport Indonesia dan BSI

1 jam lalu

Terkini: Anggaran untuk IKN hingga Agustus Tembus Rp 18,9 Triliun; Lowongan Kerja di Freeport Indonesia dan BSI

Hingga akhir Agustus 2024, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara telah mencapai Rp 18,9 triliun.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Cepat Usai BI Turunkan Suku Bunga, Sri Mulyani: Awalnya Depresiasi 5 Persen

4 jam lalu

Rupiah Menguat Cepat Usai BI Turunkan Suku Bunga, Sri Mulyani: Awalnya Depresiasi 5 Persen

Setelah pengumuman pemangkasan suku bunga acuan bank Indonesia, Sri Mulyani mencatat rupiah menguat dengan cepat dibanding bulan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Kementerian Keuangan Akan Gelar Lomba Baca dan Analisa APBN dan APBD

7 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Kementerian Keuangan Akan Gelar Lomba Baca dan Analisa APBN dan APBD

Sri Mulyani mengatakan kementeriannya saat ini juga sedang menyusun konsolidasi keuangan bagi pemerintah daerah secara nasional.

Baca Selengkapnya

Parade Pamit Menteri-Menteri Jokowi: Air Mata Sri Mulyani, Retno Marsudi, Terakhir Menhub Budi Karya Sumadi

1 hari lalu

Parade Pamit Menteri-Menteri Jokowi: Air Mata Sri Mulyani, Retno Marsudi, Terakhir Menhub Budi Karya Sumadi

Di pengujung pemerintahan, sejumlah menteri Jokowi di Kabinet Indonesia Maju mulai menyampaikan salam perpisahan pada akhir masa jabatannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

1 hari lalu

Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

Bjorka, seorang hacker, diduga bertanggung jawab atas kebocoran data 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi, Gibran, Kaesang, dan pejabat lainnya.

Baca Selengkapnya

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

1 hari lalu

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

Tak kurang 6 juta data NPWP kena peretasan dan dijual di dark web. Eks penyelidik KPK meilhat pola kemunculan hacker Bjorka seiring isu besar politik.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bobol Termasuk Data Pajak Jokowi, Begini Tanggapan Pegiat Keamanan Siber Ciberity

1 hari lalu

6 Juta Data NPWP Bobol Termasuk Data Pajak Jokowi, Begini Tanggapan Pegiat Keamanan Siber Ciberity

Tak kurang dari 6 juta data NPWP jebol diretas dan dijual di dark web seharga Rp 150 juta. Data itu termasuk milik JOkowi, Gibran, dan 23 pejabat lain

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Diduga Bocor Termasuk Joko Widodo, Gibran dan 23 Pejabat Lain, Respons Jokowi dan Sri Mulyani

2 hari lalu

6 Juta Data NPWP Diduga Bocor Termasuk Joko Widodo, Gibran dan 23 Pejabat Lain, Respons Jokowi dan Sri Mulyani

Jokowi sebut mitigasi harus dilakukan segera terhadap 6 juta data NPWP yang diduga bocor. Sebanyak 25 pejabat negara datanya diretas.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Kebocoran Data NPWP

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Kebocoran Data NPWP

Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal kebocoran data NPWP

Baca Selengkapnya