Cegah TPPO dan TPPM, Bandara Soekarno-Hatta Tambah Autogate dari 78 yang Ada
Reporter
Ayu Cipta
Editor
Grace gandhi
Jumat, 20 September 2024 12:00 WIB
Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk, melayani hingga 44.402 pelintas internasional setiap harinya, memiliki peran vital dalam pengawasan perlintasan orang keluar-masuk Indonesia.
Menurut Bismo, jumlah pelintas di tahun 2024 hingga Agustus tercatat mencapai 10.834.232 orang, menjadikan Soekarno-hatta sebagai bandara tersibuk di Indonesia. Berbeda dengan TPI di bandara lain, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali yang lebih banyak melayani wisatawan, Bandara Soekarno-Hatta melayani berbagai macam kebutuhan pelintas, mulai dari perjalanan bisnis, investasi, pendidikan, hingga perhelatan internasional.
Maka dari itu, Bismo menyebut, inovasi teknologi untuk pengawasan yang lebih baik disiapkan untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelintas.
Direktorat Jenderal Imigrasi telah mengadopsi teknologi autogate yang memudahkan proses pemeriksaan imigrasi. “Penggunaan autogate merupakan bentuk komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mendukung digitalisasi sistem keimigrasian, mengikuti perkembangan teknologi,” ujar Bismo.
Sosialisasi juga terus dilakukan agar semakin banyak pelintas yang menggunakan fasilitas ini, termasuk warga negara asing (WNA) yang memenuhi syarat dan anak-anak di atas 6 tahun.
Selanjutnya: TPPO dan TPPM....