PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

Reporter

Oyuk Ivani S

Editor

Grace gandhi

Selasa, 17 September 2024 20:40 WIB

Petugas PLN saat melaksanakan energize atau penyalaan pertama transmisi yang menghubungkan GI 150 kV Kolaka milik PLN dengan Gardu Induk PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), bagian dari Ceria Group. Dok. PLN

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero), melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PLN Indonesia Power (PLN IP), menandatangani Head of Terms (HoT) Perjanjian Pembelian Hidrogen Hijau bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan ACWA Power dalam agenda Indonesia International Sustainability (IISF) 2024. Penandatanganan perjanjian ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari peta jalan 10 tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai pelopor ekonomi hijau.

“Ini menjadi bukti we walk the talk, komitmen ini kami wujudkan dalam bentuk nyata. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis bagi PLN dalam pengembangan hydrogen hijau sebagai bahan baku utama produksi ammonia hijau dalam memperkuat ketahanan energi nasional,” ucap Darmawan dalam pernyataan tertulis pada Selasa, 17 September 2024.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyampaikan kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjalankan transisi energi dan berkontribusi dalam membangun sistem ketahanan pangan di Indonesia.

“Karena sumber daya tak terbarukan seperti gas alam pada akhirnya akan habis, ini merupakan langkah strategis kami untuk menggantikan gas alam dengan air, sehingga Pupuk Indonesia dapat terus memasok pupuk yang dibutuhkan petani dan tetap menjadi pemain kunci dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” jelas Rahmad.

Advertising
Advertising

Kolaborasi dua lembaga ini akan memastikan ketersediaan pasokan hydrogen hijau sebagai bahan baku utama produksi amonia hijau. Amonia hijau ini akan dimanfaatkan Pupuk Indonesia untuk memproduksi pupuk urea dan NPK sehingga mendukung keberlangsungan pasokan bahan baku industri pupuk nasional.

Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menjelaskan PLN EPI akan segera memulai pembangunan fasilitas hidrogen hijau dan pabrik amonia hijau di Jawa Timur. Ia menargetkan pabrik ini akan beroperasi pada 2026-2027.

"Proyek ini diperkirakan dapat memproduksi 15 kilo tonnes per annum (ktpa) hidrogen hijau yang dapat diaplikasikan untuk keperluan industri, seperti produksi pupuk ramah lingkungan," jelas Rakhmad.

Ia mengatakan hidrogen hijau dan amonia hijau yang dihasilkan akan mendukung sektor industri yang lebih bersih di Indonesia serta memainkan peran kunci dalam upaya dekarbonasi.

Pilihan Editor: Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Berita terkait

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Kerek Ekonomi Masyarakat

11 jam lalu

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Kerek Ekonomi Masyarakat

Kawasan hutan mangrove Jerowaru yang berusia ratusan tahun menjadi salah satu destinasi wisata favorit para pelancong Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Bulog Dorong Adanya Inovasi Ketahanan Pangan Menghadapi Dampak Krisis Iklim

1 hari lalu

Bulog Dorong Adanya Inovasi Ketahanan Pangan Menghadapi Dampak Krisis Iklim

Bulog menyatakan, krisis iklim mempengaruhi produksi beras dan mengancam ketahanan pangan. Perlu mencari inovasi untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

6 hari lalu

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

PT PLN (Persero) memberikan pelatihan ekspor kepada 107 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

11 hari lalu

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Token listrik atau pulsa listrik tidak punya batas waktu dan tidak bisa expired.

Baca Selengkapnya

PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

13 hari lalu

PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

Selain sebagai penyuplai listrik dari pembangkit geothermal tertua di Indonesia, PLTP Kamojang kini mampu menghasilkan hidrogen hijau memanfaatkan air konsensasi produksi listrik

Baca Selengkapnya

Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

13 hari lalu

Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

PT PLN (Persero) memastikan gangguan pasokan tenaga listrik yang terjadi di sebagian wilayah Aceh tidak mengganggu pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Baca Selengkapnya

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

14 hari lalu

PLN Akan Matikan 800 PLTU untuk Capai Emisi Nol Karbon 2060, Perlu Dana 3 Kali RAPBN 2025

Untuk mencapai target emisi nol karbon 2060, PLN harus menyediakan 423 gigawatt EBT dengan investasi Rp10.767 triliun atau setara 3 kali RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

PLN Indonesia Power Tingkatkan Penggunaan Teknologi Co-Firing di Jeranjang Lombok

14 hari lalu

PLN Indonesia Power Tingkatkan Penggunaan Teknologi Co-Firing di Jeranjang Lombok

PLN menerapkan teknologi co-firing biomassa di PLTU Jeranjang mulai dilakukan uji bakar pada 2019 dengan metode RDF refuse derived fuel

Baca Selengkapnya

PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

15 hari lalu

PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

PLTA Jatigede berkapasitas 2 kali 55 megawatt bakal beroperasi tahun ini.

Baca Selengkapnya

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

16 hari lalu

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Di tengah kota Bandung terdapat PLTA Bengkok, pembangkit listrik ramah lingkungan yang berusia 101 tahun. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya