Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Grace gandhi

Selasa, 17 September 2024 20:08 WIB

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) R A Koesoemohadiani mengumumkan bahwa investor perseroan, Alibaba, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama selama lima tahun ke depan. Kerja sama ini termasuk komitmen Alibaba untuk mempertahankan saham GoTo yang tercatat sebanyak 88.531.124.993 lembar saham Seri A per 31 Agustus 2024.

“Kemitraan ini akan dilakukan selama lima tahun, dengan komitmen Alibaba untuk mempertahankan kepemilikan saham perseroan selama periode kemitraan tersebut,” terang Koesoemohadiani dalam rilis yang dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 17 September 2024.

Kemitraan strategis dengan Alibaba Cloud ini dilakukan untuk mendukung seluruh ekosistem perusahaan. GoTo akan mengggunakan layanan dari Alibaba Cloud sebagai unit bisnis di bidang teknologi dan kecerdasan Alibaba Group.

Alibaba Cloud merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai layanan terkait cloud seperti komputasi cloud, database berbasis cloud, jaringan, hingga keamanan data dan analytics.

“Langkah ini akan memperkuat layanan serta inovasi digital Goto dengan dukungan artificial intelligence (AI) dan teknologi cloud terdepan dari Alibaba,” ungkap Koesoemohadiani.

Advertising
Advertising

Sebelum pengumuman ini, GoTo baru saja mengabarkan menutup operasionalnya di Vietnam per Senin, 16 September 2024. Dalam keterangan resminya, Koesoemohadiani mengungkapkan Vietnam merupakan pasar yang sangat terfragmentasi.

“Banyak pemain di bidang transportasi dan pengiriman makanan. Vietnam berkontribusi kurang dari 0,5 persen dari GTV dan 2 persen dari GTV bisnis on demand service pada 2024. Oleh karena itu, keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif secara material pada kegiatan operasional, kinerja bisnis, dan kondisi keuangan perseroan secara menyeluruh,” terang Koesoemohadiani.

Pilihan Editor: KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

Berita terkait

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

8 jam lalu

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan keputusan itu diambil dalam RUPS Luar Biasa pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

1 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengempis di akhir sesi pertama pada Rabu, 18 September 2024 di level 7.835.9 atau naik 0,05 persen

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

IHSG menutup perdagangan pertama hari ini di level 7.819 atau +0,08 persen.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

5 hari lalu

Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

Studi juga menunjukkan mayoritas perusahaan antusias menggunakan software berbasis cloud dalam dua tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

5 hari lalu

Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

6 hari lalu

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

7 hari lalu

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

IHSG mengalami penguatan signifikan hari ini. Pada penutupan bursa berada di angka 7.798,15 dan diprediksi akan kembali menguat besok.

Baca Selengkapnya

GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

8 hari lalu

GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

Sejak Juni 2024, hampir seribu engineer GoTo mulai mengadopsi GitHub Copilot.

Baca Selengkapnya