Analis Anggap Kominfo Punya Akses Penuh Jika Ingin Cari Tahu Pemilik Akun Kaskus Fufufafa

Reporter

Bagus Pribadi

Editor

Grace gandhi

Kamis, 12 September 2024 20:57 WIB

Heboh Akun KasKus Fufufafa, Ini Respon Gibran Dan Menkominfo Budi Arie

TEMPO.CO, Jakarta - Analis IT dari ICT Institute Heru Sutadi menyoroti polemik akun Kaskus Fufufafa yang disinyalir milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang penuh dengan status kebencian dan homofobik ke pelbagai pihak.

“Siapa sebenarnya Fufufafa ada di tangan Menkominfo, karena Kominfo punya alat lengkap menelusuri jati diri Fufufafa,” kata dia saat dihubungi, Kamis, 12 September 2024.

Heru menuturkan Kominfo seharusnya menelusuri server Kaskus untuk mengetahui akses, lokasi, serta waktu di mana akun Fufufafa aktif di Kaskus. Menurut dia, Kominfo bisa saja menelusuri IP Adress akun Fufufafa.

“Dari IP-nya akan ketahuan itu akses dari mana, apakah rumah atau ponsel, dan posisi di mana. Dari IP juga akan bisa didapat data siapa yang berlanggan LAN internet rumah atau ponsel dimaksud,” kata Heru.

Kominfo, kata Heru, punya akses memasuki semua pihak terkait, baik Kaskus, penyelenggara internet, dan lain-lain. “Tinggal kemauan dan dirasa penting atau tidak mengungkap jati diri Fufufafa. Kalau misal menyebut bukan si A, artinya Kominfo sudah memegang data bahwa pelaku si B atau si C,” katanya.

Advertising
Advertising

Sebab itu, ia meminta agar Menkominfo Budi Arie Setiadi membukanya secara terang benderang dan jujur siapa pemilik akun Fufufafa. “Tentu saja harus berbasis data temuan. Muncul di X kan ada yang mendorong dan kemudian viral di media sosial,” ujarnya.

Sementara Budi Arie menegaskan akun Kaskus Fufufafa bukan milik anak sulung Presiden Jokowi.

“Enggak, bukan (milik Gibran). Saya jelasin di DPR ya. Bukan. Nanti lagi dicari, pasti ketahuan. Yang pasti bukan punya Mas Gibran,” kata Budi Arie kepada awakmedia di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024.

Menurut Budi Arie, timnya di Kominfo tengah mengecek dan menyimpulkan sementara akun Fufufafa bukan milik anak sulung Presiden Jokowi.

“Ada dari tim melakukan pengecekan. Nanti kami umumkan kalau ketahuan siapa yang punya (akun Fufufafa). Tapi yang pasti bukan punya mas Gibran. Lagi dikerjakan. Lagi ditelusuri,” kata Budi.

Temuan terbaru merebak di akun X @kiqi01 mengunggah informasi tentang Fufufafa yang mengomentari sebuah utasan Kaskus pada 13 Juni 2014. Dalam unggahan di Kaskus itu tertulis Andi Arief: Jokowi 'Sembunyikan' Anak Pertamanya. Akun Fufufafa menyambut pernyataan itu dengan mengatakan dirinya tak bersembunyi.

"sini lo nj*ng gw gak ngumpet," balas akun Kaskus Fufufafa. Kian menjadi sorotan setelah dibagikan kembali oleh akun X @kafiradikalis. Namun, Budi Arie tetap mengatakan akun Fufufafa bukan milik Gibran.

Pilihan Editor: Sistem Pembayaran Paylater Ternyata Lebih Banyak Digandrungi Laki-laki dan Orang Sudah Menikah

Berita terkait

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

39 menit lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor di Dark Web, Direktur Elsam Duga Sumbernya dari DJP

1 jam lalu

6 Juta Data NPWP Bocor di Dark Web, Direktur Elsam Duga Sumbernya dari DJP

Data 6 juta data NPWP bocor di dark web, Direktur Elsam Wahyudi Djafar jelaskan ada risiko yang mengintai data keuangan pribadi termasuk pajak.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

7 jam lalu

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

Alasan Budi Arie mengenai kondisi hamil istri Kaesang yang jadi penyebab nebeng jet pribadi. "Sangat menghina nalar publik," kata Dosen FH UII.

Baca Selengkapnya

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

22 jam lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

22 jam lalu

KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

KPU Kota Solo menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Rakabuming Raka masih tercantum dalam DPT tersebut.

Baca Selengkapnya

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

1 hari lalu

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

KPK akan memproses data dan keterangan Kaesang Pangarep soal jet pribadi yang ia gunakan terbang ke Amerika bersama istrinya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

1 hari lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

1 hari lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya