Menteri Basuki Hadimuljono Pamit di Hadapan DPR: Mohon Maaf, Please

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 10 September 2024 10:10 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) meninjau Bendungan Pamukkulu saat peresmian di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat 5 Juli 2024. ANTARA FOTO/Arnas Padda

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pamit di hadapan Komisi V DPR RI, menjelang berakhirnya masa jabatan. Ia menyampaikan salam perpisahan sebelum purna tugas pada 20 Oktober mendatang.

Basuki bercerita, ia selalu merasa mules setiap hendak berangkat rapat kerja atau raker bersama Komisi V. "Tapi ternyata, raker sangat membantu, mendorong saya sebagai menteri untuk koreksi kepada para pimpinan," tuturnya saat rapat di DPR, Senin, 9 September 2024, dikutip dari kanal YouTube Komisi V DPR RI.

Mewakili keluarga besar Kementerian PUPR dan balai-balai yang ada di seluruh provinsi, Basuki pun menyampaikan terima kasih atas pengawasan Komisi V. Menurutnya, apa yang disampaikan Komisi V merupakan hal yang bertujuan baik.

"Sepuluh tahun telah berlalu, kita bersama berkarya membangun bangsa. Andai ada kata-kata yang tidak sama, mohon maaf, please jangan dipendam," kata Basuki. Ia berharap silaturahmi dengan mitra kerja kementeriannya itu tetap terjaga.

Basuki Hadimuljono menjadi Menteri PUPR selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi, sejak 2014 lalu. Basuki juga menjadi orang kepercayaan Presiden Jokowi dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Belakangan, setelah Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mundur pada Juni, Basuki ditunjuk Jokowi sebagai Plt Kepala Otorita IKN.

Advertising
Advertising

Basuki merupakan seorang pejabat yang memulai karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pekerjaan Umum. Saat itu, usianya masih 25 tahun. Di instansi ini, Basuki mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister dan doktor dengan beasiswa di Colorado State University, Amerika Serikat.

Pria kelahiran Surakarta, 5 November 1954, itu menyelesaikan pendidikan magisternya di usia 35 tahun dan mendapat gelar doktor di usia 38 tahun. Setelah itu, dia pun kembali ke Indonesia dan menjabat beberapa posisi penting.

Mulai dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum untuk periode 2005-2007. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, hingga menjadi Direktur Jenderal Penataan Ruang di Kementerian Pekerjaan Umum.

Setelah lebih dari 31 tahun mengabdikan diri untuk Kementerian Pekerjaan Umum, Jokowi akhirnya mengangkat Basuki sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 2014 lalu dalam Kabinet Kerja Jokowi - JK. Menunjukkan kinerja yang optimal, Basuki pun kembali dipercaya Jokowi untuk menjadi Menteri PUPR untuk kabinet Jokowi Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

Andika Dwi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

Berita terkait

Penjelasan Jubir Kaesang soal Biaya Naik Jet Pribadi Rp 90 Juta per Orang

24 menit lalu

Penjelasan Jubir Kaesang soal Biaya Naik Jet Pribadi Rp 90 Juta per Orang

Kaesang dan tim yang ikut melapor soal jet pribadi ke KPK tidak bisa menaksir seketika harga penerbangan yang dilakukan ke AS.

Baca Selengkapnya

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

31 menit lalu

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan Presiden FIFA Gianni Infantino akan hadir dalam pembukaan TC Timnas Indonesia di IKN.

Baca Selengkapnya

Setelah Kaesang Mendatangi KPK: Tanggapan Jokowi hingga Juru Bicara

57 menit lalu

Setelah Kaesang Mendatangi KPK: Tanggapan Jokowi hingga Juru Bicara

Jokowi menanggapi singkat soal anak bungsunya, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk memberi klarifikasi soal jet pribadi

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

1 jam lalu

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

1 jam lalu

Jokowi Kunker ke Jawa Tengah: Buka Kongres ISEI hingga Resmikan Jalan Tol Solo-Yogya

Jokowi melakukan kunker ke Jawa Tengah pada Kamis 19 September 2024 untuk menghadiri pembukaan Kongres ISEI hingga resmikan jalan tol

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Data NPWP Bocor, CISSRec: Jokowi Belum Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC sebut Presiden Jokowi berpotensi melanggar UU PDP dengan maraknya kebocoran data pribadi, termasuk NPWP.

Baca Selengkapnya

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

2 jam lalu

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

4 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

4 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

5 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya