Apindo Sebut Pelaku UMKM Masih Sulit Akses Keuangan dan Modal

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 28 Agustus 2024 16:23 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo, Shinta Kamdani saat ditemui di Kantor Apindo, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyatakan sulitnya akses keuangan dan modal merupakan tantangan utama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya. “UMKM menghadapi tantangan signifikan yang mempengaruhi daya saing dan pertumbuhan mereka,” katanya dalam Rapat Kerja dan Koordinasi Nasional (Rakornas) APINDO di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024.

Selain persoalan akses keuangan dan modal yang berdasarkan survei terbaru APINDO menjadi tantangan utama yakni bagi 51 persen UMKM ternyata akses pasar, pemasaran, dan promosi turut menjadi kendala bagi pelaku usaha yaitu sebanyak 35 persen.

Selanjutnya tantangan lain yang juga dihadapi oleh UMKM adalah akses ke bahan baku, alat produksi, dan teknologi yaitu sebesar 9 persen serta adanya regulasi yang kompleks serta keterbatasan keterampilan yaitu sebesar 5 persen.

Shinta menegaskan beragam tantangan tersebut harus mampu segera diatasi lantaran UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional karena mampu membantu menyerap 96,6 persen tenaga kerja.

Menurutnya, apabila permasalahan itu tidak diselesaikan maka UMKM berpotensi menghadapi tantangan yang semakin signifikan sehingga mempengaruhi daya saing dan pertumbuhan mereka. Oleh sebab itu, APINDO berkomitmen untuk mendorong transformasi sektor ini melalui Roadmap Bidang UMKM yang mencakup pembentukan satgas khusus, pengadaan pendanaan, peningkatan kemudahan berusaha, serta fasilitasi akses dan informasi pasar.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Shinta mengatakan pihaknya juga berfokus pada penguatan basis data UMKM dan memastikan praktik berkelanjutan melalui program UMKM Inklusif dan Lestari sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM. “Pada akhirnya akan menjadikan mereka lebih adaptif terhadap tantangan global serta berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Ketua DPP APINDO Jawa Timur Eddy Widjanarko menambahkan, kekuatan UMKM tidak dapat dipisahkan dari peran APINDO mengingat banyak anggota di berbagai daerah masih bergerak di sektor Small Medium Enterprise (SME). “Mereka yang juga anggota kami ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal,” ujar Eddy. Sebagai contoh, terdapat anggota APINDO di Banyuwangi dan Jember yang berhasil mengekspor produk seperti manggis, okra, dan edamame sehingga mereka mampu mengakomodir petani lokal. “Ini bukti bahwa APINDO berkomitmen untuk mengembangkan UMKM menjadi Industri Kecil Menengah (IKM) dan seterusnya. Di sini ada potensi yang sangat besar yang perlu kita kembangkan," kata Eddy.

Pilihan editor: Ringankan Beban APBN, Pemerintah Rilis 2 Skema Pembiayaan Kreatif untuk Infrastruktur

Berita terkait

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

13 jam lalu

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,40 persen pada Agustus 2024. Jumlah tersebut dinilai tergolong kuat.

Baca Selengkapnya

UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

1 hari lalu

UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

Live streaming di fitur Shopee Live pada program 9.9 Sale efektif mendorong penjualan UMKM hingga lima kali lipat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

2 hari lalu

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Konsisten Dorong Kemajuan UMKM Mitra Binaan

2 hari lalu

Jasa Raharja Konsisten Dorong Kemajuan UMKM Mitra Binaan

Keikutsertaan para mitra binaan Jasa Raharja ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mendukung dan mengembangkan UMKM baik di tingkat lokal maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

3 hari lalu

Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi terus berinovasi meningkatkan kualitas produknya. Memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk menembus pasar global.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan BRI Majukan Klaster Kelengkeng Tuban

4 hari lalu

Pemberdayaan BRI Majukan Klaster Kelengkeng Tuban

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan UMKM melalui acara BRILiaN Independence Week 2024 yang diselenggarakan pada 16 Agustus 2024 lalu

Baca Selengkapnya

Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

4 hari lalu

Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

Credit scoring adalah metode penilaian yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menentukan kelayakan kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

5 hari lalu

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

PT PLN (Persero) memberikan pelatihan ekspor kepada 107 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenkop UKM Turun Signifikan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

5 hari lalu

Anggaran Kemenkop UKM Turun Signifikan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

Anggaran Kemenkop UKM turun 37,44 persen untuk mendukung program pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Apindo Singgung Akuntabilitas hingga Kompetensi Pemerintah Kelola Dana Publik dalam Program Pensiun Tambahan

6 hari lalu

Apindo Singgung Akuntabilitas hingga Kompetensi Pemerintah Kelola Dana Publik dalam Program Pensiun Tambahan

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyoroti empat potensi persoalan di rencana pemerintah dalam program pensiun tambahan yang akan memangkas gaji pekerja untuk iuran. Apa saja?

Baca Selengkapnya