Kuota Ekspor Rotan 2009 - 2010 Tetap

Reporter

Editor

Selasa, 4 Agustus 2009 13:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah tidak merevisi jatah kuota ekspor periode 1 Juli 2009 hingga 30 Juni 2010. Padahal kalangan industri rotan dalam negeri meminta pemerintah menutup kuota ekspor rotan karena kekurangan pasokan bahan baku dalam negeri.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan penghitungan kuota volume ekspor rotan telah memperhatikan kelestarian tumbuhan rotan dan kebutuhan bahan baku bagi industri rotan dalam negeri. "Jumlah volume yang diekspor ditetapkan setiap tahun dengan mempertimbangkan masukan dari instansi dan lembaga terkait," ujarnya dalam siaran pers Departemen Perdagangan, Selasa (4/8).

Pemerintah, lanjutnya, telah melibatkan Departemen Perindustrian dan asosiasi kerajinan rotan dalam negeri dalam penyusunan kuota ekspor.

Volume ekspor rotan asalan jenis taman / sega dan irit dengan diameter 4 hingga 16 milimeter, menurut Mari, dibatasi hingga 25 ribu ton. Rotan asalan selain jenis tersebut dilarang untuk diekspor. Sementara kuota rotan setengah jadi dalam bentuk hati dan kulit rotan yang diolah dari jenis taman / sega dan irit mencapai 16 ribu ton. Jenis rotan setengah jadi dalam bentuk rotan poles, hati dan kulit rotan yang diolah dari jenis bukan taman / sega dan irit mendapat kuota terbesar yakni 36 ribu ton.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Diah Maulida pasokan rotan mentah maupun setengah jadi dalam negeri cukup memadai menyusul adanya penurunan permintaaan ekspor yang dialami industri rotan dalam negeri akibat krisis ekonomi. "Stok cukup karena permintaan ekspor turun," tambahnya.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Berkat BRI, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh

4 Januari 2023

Berkat BRI, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh

Keunggulan dari produk Dona Doni yaitu selalu melayani kebutuhan pelanggan dengan aneka desain produk yang variatif.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Ekspor 40 Ton Rotan Senilai Rp 680 Juta Digagalkan

25 Juni 2019

Penyelundupan Ekspor 40 Ton Rotan Senilai Rp 680 Juta Digagalkan

Muatan tak dilengkapi dokumen kepabeanan ekspor rotan yang sah seperti surat pemberitahuan ekspor barang, persetujuan ekspor dan karantina tumbuhan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa dan Indonesia Sepakati Skema Lisensi Ekspor Kayu  

24 April 2016

Uni Eropa dan Indonesia Sepakati Skema Lisensi Ekspor Kayu  

Indonesia dan Uni Eropa pun sepakat mempromosikan perdagangan kayu yang diproduksi secara legal.

Baca Selengkapnya

Ekspor Bahan Mentah Mebel Ditutup, Petani Rotan Menjerit

21 Februari 2016

Ekspor Bahan Mentah Mebel Ditutup, Petani Rotan Menjerit

Anjloknya harga rotan Kalimantan akibat pasokan rotan tak terserap industri mebel dalam negeri. Sebaliknya pemerintah melarang ekspor rotan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Terbuka dengan Produk Mebel Indonesia

18 November 2015

Uni Eropa Terbuka dengan Produk Mebel Indonesia

Uni Eropa bersikap terbuka dengan permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar lisensi Forest Law Enforcement Governance and Trade

Baca Selengkapnya

2013, Ekspor Furniture Tumbuh 17 Persen

5 Juli 2013

2013, Ekspor Furniture Tumbuh 17 Persen

Ekspor produk rotan akan lebih ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Rotan Masih Kesulitan Bahan Baku

13 Juni 2013

Pengusaha Rotan Masih Kesulitan Bahan Baku

Ketika ada larangan ekspor bahan baku rotan, seharusnya
pengusaha produk rotan tidak perlu bingung lagi mencari bahan
baku.

Baca Selengkapnya

Asmindo Inginkan Kemudahan Ekspor

9 Mei 2013

Asmindo Inginkan Kemudahan Ekspor

Asmindo keberatan dengan kebijakan Kementerian Pertanian yang mengharuskan karantina untuk produk ekspor

Baca Selengkapnya

Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat  

28 Januari 2013

Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat  

Peningkatan ekspor produk rotan ini disebabkan oleh penurunan produksi furnitur rotan Cina karena negara tersebut tidak lagi memiliki bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Pro-Kontra Soal Kesiapan Menyerap Rotan  

9 Januari 2012

Pengusaha Pro-Kontra Soal Kesiapan Menyerap Rotan  

Kami sih sudah siap, tapi rotannya yang belum tersedia."

Baca Selengkapnya