Pamer Kereta Otonom di IKN, Kemenhub Sebut Banyak Kepala Daerah Tertarik

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Grace gandhi

Jumat, 16 Agustus 2024 12:07 WIB

Kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) melaju saat uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 10 Agustus 2024. Kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) yang nantinya berjalan tanpa pengemudi tersebut akan berfungsi optimal pada Oktober 2024 dengan kapasitas 300 penumpang. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal mengungkapkan sudah ada kepala daerah yang tertarik mengoperasikan kereta tanpa rel atau autonomous rail transit (ART) di daerah semenjak diuji coba dan diinformasikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebenarnya semenjak Pak Presiden menginformasikan ini, banyak kepala daerah meminta ART dioperasikan di wilayahnya," ucap Risal melalui sambungan telepon pada Rabu, 14 Agustus 2024. Dia menyebutkan kepala daerah tertarik karena operasional kereta tersebut murah.

Risal tak menyebut nama pejabat daerah yang berencana mendatangkan kereta listrik tersebut. Namun, dia menyebutkan salah satu kepala daerah di Semarang, Jawa Tengah. "Kepala daerah di Semarang sudah bersurat ke kami perihal ART tersebut," kata dia.

Uji coba transportasi atau kereta otonom menjelang upacara Hari Kemerdekaan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara berlangsung hingga Desember 2024. Para kepala daerah yang hadir di ibu kota baru itu diharapkan bisa memakai kendaraan serupa di daerah masing-masing.

Risal mengatakan, Presiden Jokowi dan sejumlah menteri sudah mencoba kereta tersebut. "Pada prinsipnya beliau senang dengan kereta tersebut," kata Risal.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Risal mengatakan, Presiden Jokowi mengatakan kereta otonom ini bisa digunakan....

<!--more-->

Risal mengatakan, Presiden Jokowi mengatakan kereta otonom ini bisa digunakan di daerah lain. Alasannya operasional ART itu lebih murah dan irit. Berbeda dengan kereta lainnya yang membutuhkan rel hingga perawatan lintasan. Sementara ART cukup menyediakan jalan dan marka. Kereta tanpa rel ini menggunakan daya baterai.

"Untuk kepala daerah yang ingin tahu ART ini, bisa uji coba dulu di IKN kalau mau dipasang di daerahnya," ujar Risal. Menurut dia, ada kepala daerah yang menyaksikan kereta otonom itu dan langsung tertarik. Dia menyebutkan salah satu kepala daerah sudah menyatakan tertarik terhadap kereta berkapasitas angkut 280 orang itu.

Menurut Risal, satu buah kereta otonom ini seharga Rp 74-76 miliar. Namun biaya itu sudah ditambahkan dengan perangkat lain penunjang operasional ART, seperti alat cas. Sebuah ART yang kini berlenggang di IKN itu didatangkan dari Cina. Kendaraan ini dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Cina CRRC Zhuzhou Institute dan diluncurkan perdana pada 2 Juni 2017.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, trem otonom merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta api tanpa rel. ART tersebut dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor.

Kendaraan ini, kata Budi Karya, ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil. Budi Karya mengatakan, keandalan trem otonom yang dihadirkan sudah terbukti. Bahkan keandalannya diakui di beberapa negara.

Pilihan Editor: Hadiri Sidang Tahunan MPR, Jokowi Kembali Minta Maaf kepada Rakyat

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

49 menit lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

56 menit lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

57 menit lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

1 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

1 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

2 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

2 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

3 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya