Kepala BKF Perkirakan Subsidi dan Kompensasi Bakal Naik Rp 70 Triliun Imbas Pelemahan Kurs

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Grace gandhi

Selasa, 6 Agustus 2024 16:47 WIB

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal atau BKF Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan nilai belanja pemerintah pusat meningkat dari target tahun ini. Selain belanja negara yang memang naik, belanja APBN 2024 juga diprediksi membengkak akibat asumsi kurs yang berbeda.

Anak buah Sri Mulyani itu mengatakan dalam APBN tahun ini, kurs rupiah ditetapkan Rp 15 ribu. Sementara itu, prediksi atau outlook tahun 2024 sudah menyentuh angka Rp 16 ribu per dolar AS. Sehingga, ia memaparkan, perbedaan Rp 1.000 dalam kurs saja sudah mencerminkan perubahan belanja.

“Khususnya dari subsidi dan kompensasi yang akan meningkat Rp 60 hingga Rp 70-an triliun,” ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa, 6 Agustus 2024.

Febrio menerangkan, sesuai laporan semester I 2024, belanja negara diprediksi akan membengkak Rp 87 triliun dari yang ditargetkan di APBN. Karena itu, ia mengatakan, belanja pemerintah sudah tidak perlu digenjot lagi. “Pelaksanaan APBN 2024 yang harus kita pastikan terus berjalan dengan baik dan merupakan katalis bagi pertumbuhan ekonomi dan juga konsumsi masyarakat,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memaparkan awal tahun hingga saat ini, rupiah tercatat mengalami depresiasi 6,25 persen dibanding akhir 2023. Hingga akhir periode penghitungan 26 Juni 2024, rupiah mencapai Rp 16.379 per dolar AS. “Ini mengalami deviasi yang cukup besar dari asumsi APBN yang hanya Rp 15.000,” ujar Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN, Kamis, 27 Mei 2024.

Advertising
Advertising

Tekanan pada mata uang Indonesia dikhawatirkan dapat berpengaruh pada pembengkakan subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak atau BBM.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan pemerintah terus memantau kenaikan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Oil Price (ICP) dan pergerakan kurs rupiah. ICP saat ini belum berpengaruh. “Tapi memang dari sisi kurs kita mulai mendapatkan tekanan untuk subsidi BBM ini,” ujar Isa.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan besaran subsidi dan dana kompensasi sangat terpengaruh oleh harga minyak dunia, yakni Means Oils of Platts Singapore dalam U$$ per barel.

Melemahnya rupiah juga turut menyebabkan tanggungan negara membengkak. “Semakin tinggi MOPS dan semakin lemah rupiah, potensi subsidi dan dana kompensasi makin besar,” ujarnya.

Pilihan Editor: Menyambut HUT RI ke-79, Whoosh Beri Diskon Tiket 17 Persen

Berita terkait

6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

1 jam lalu

6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

Terdapat total lebih dari 6,6 juta data NPWP yang dijual dengan harga US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 152,96 juta.

Baca Selengkapnya

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

4 jam lalu

NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

4 jam lalu

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

Thomas Djiwandono mengatakan Prabowo turut memberikan masukan dalam proses perumusan anggaran pembentukan kementerian baru.

Baca Selengkapnya

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

14 jam lalu

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin

Baca Selengkapnya

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

18 jam lalu

Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

Para menteri Jokowi pamit di berbagai kesempatan antara lain Sri Mulyani, Retno Marsudi, Erick Thohir, dan Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

22 jam lalu

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

1 hari lalu

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Versi Munaslub: Sukseskan Program Jokowi, Supaya Prabowo Mencapai Target APBN

2 hari lalu

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Versi Munaslub: Sukseskan Program Jokowi, Supaya Prabowo Mencapai Target APBN

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketum Kadin gantikan Arsjad Rasjid. Ia ingin sukseskan program Jokowi, supaya Prabowo berhasil mencapai target APBN.

Baca Selengkapnya

Studi University of Georgia: Perasaan Bahagia Konsumen Pengaruhi Kebiasaan Belanja Daring

2 hari lalu

Studi University of Georgia: Perasaan Bahagia Konsumen Pengaruhi Kebiasaan Belanja Daring

Hasil studi peneliti University of Georgia menyatakan, orang yang suasana hatinya baik cenderung lebih positif dalam pencarian produk.

Baca Selengkapnya

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

5 hari lalu

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN

Baca Selengkapnya