Kemenhub Minta Keberangkatan Bus Didata

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Senin, 15 Juli 2024 09:15 WIB

Ilustrasi bus. Dok Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risyapudin Nursin minta setiap keberangkatan bus dilakukan pendataan dengan baik guna optimalisasi pemberian informasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Dengan adanya manifest yang terdata dengan baik, kita akan memiliki informasi yang akurat mengenai penumpang saat terjadi kecelakaan bus," kata Risyapudin saat meninjau Terminal Tipe A Mangkang Semarang di Semarang, Minggu, 14 Juli 2024.

Risyapudin melakukan peninjauan pada pelayanan di beberapa Terminal Tipe A, yakni Terminal Tipe A Harjamukti Cirebon; Terminal Tipe A Tegal; Terminal Tipe A Pekalongan; Terminal Tipe A Mangkang Semarang dan Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga.

Dalam kunjungan di beberapa terminal tersebut, Risyapudin menekankan pentingnya optimalisasi manifes keberangkatan kepada setiap bus.

Dia mengatakan bahwa hal itu harus menjadi perhatian karena akan mempermudah proses identifikasi korban dalam kecelakaan bus, sehingga penanganan dan penyampaian informasi kepada keluarga korban dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

Advertising
Advertising

Meski begitu, dia juga menekankan agar setiap kendaraan dipastikan sudah dilakukan ramp check atau kelaikan operasi sebelum melakukan pemberangkatan, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kendaraan yang beroperasi harus sesuai ketentuan dan dalam kondisi prima. Diperlukan juga edukasi kepada masyarakat untuk mengecek kondisi bus yang akan dinaiki melalui aplikasi Mitra Darat ataupun Spionam," kata Risyapudin dalam keterangan di Jakarta.

Lebih lanjut, Risyapudin juga menyampaikan kepada para Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A untuk memaksimalkan pelayanan terminal dengan mengedepankan pelayanan yang informatif, selamat, dan aman.

Ia menyoroti pentingnya pemberian informasi yang jelas dan akurat kepada para penumpang, memastikan konektivitas antarmoda yang baik, serta menjamin keamanan dan keselamatan selama berada di terminal.

“Mari kita wujudkan Terminal Tipe A ini sebagai pusat pelayanan yang lebih informatif, baik dari segi pelayanan, konektivitas, hingga keamanan dan keselamatan. Dengan peningkatan ini, kita berharap setiap penumpang mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan nyaman saat menggunakan fasilitas terminal," imbuhnya.

Dalam upayanya meningkatkan kualitas pelayanan, Risyapudin juga berdialog langsung dengan para penumpang dan petugas di lapangan untuk mendapatkan masukan dan saran yang konstruktif.

Ia mengajak semua pihak yang terlibat untuk bekerja sama dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Risyapudin mengimbau para Perusahaan Otobus (PO) agar setiap bus memiliki dua pengemudi yang memiliki kualifikasi yang sama, bukan hanya supir cadangan yang seadanya.

"Pentingnya para pengemudi bus untuk beristirahat setelah 4-5 jam mengemudikan kendaraan," tegasnya.

Ia menambahkan, hal itu dilakukan guna meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan bus yang disebabkan oleh kelelahan maupun penggunaan pengemudi pengganti yang masih belum berpengalaman.

“Ke depannya kami akan mengembangkan konsep smart terminal dengan teknologi informasi sehingga terciptanya sinkronisasi data baik penumpang dan kendaraan bus di terminal," ujar dia.

Kunjungan yang dilakukan Risyapudin merupakan bagian dari komitmen Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi darat di Indonesia, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jasa transportasi.

"Dengan adanya evaluasi dan monitoring secara berkala, diharapkan terminal-terminal Tipe A dapat menjadi contoh pelayanan yang prima dan dapat diandalkan oleh masyarakat," kata Risyapudin.

Pilihan Editor: Terpopuler: Alasan Prabowo Lanjutkan IKN, Dampak Penembakan Donald Trump pada Harga Emas

Berita terkait

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

2 hari lalu

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengkritik rencana Kemenhub bukan pengelolaan Bandara IKN untuk asing

Baca Selengkapnya

Kegelisahan KRL Mania Atas Wacana Kenaikan Tarif Berbasis NIK: Diskriminasi, PSO Hilang

3 hari lalu

Kegelisahan KRL Mania Atas Wacana Kenaikan Tarif Berbasis NIK: Diskriminasi, PSO Hilang

Alih-alih menaikkan tarif, KRL Mania berharap pemerintah berbenah dan meningkatkan layanan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Kantongi Kajian Kenaikan Tarif KRL Rp 1.000-2.000: Kita Tunggu Kabinet Baru

4 hari lalu

Kemenhub Kantongi Kajian Kenaikan Tarif KRL Rp 1.000-2.000: Kita Tunggu Kabinet Baru

Kemenhub menyatakan sudah memiliki kajian untuk menaikkan tarif kereta rel listrik (KRL) sebesar Rp 1.000 hingga 2.000.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Alokasikan Anggaran Kemenhub ke Tiga Direktorat, Perkeretaapian Tertinggi

5 hari lalu

Budi Karya Alokasikan Anggaran Kemenhub ke Tiga Direktorat, Perkeretaapian Tertinggi

Menurut Budi Karya pagu anggaran untuk Kemenhub tahun 2025 yang sebelumnya sebesar Rp 24,76 triliun bertambah menjadi Rp 31,45 triliun

Baca Selengkapnya

Diminta Operasional Berbasis Listrik di IKN, Gabungan Pengusaha ASDP Balik Minta Syarat Ini

5 hari lalu

Diminta Operasional Berbasis Listrik di IKN, Gabungan Pengusaha ASDP Balik Minta Syarat Ini

Disampaikan pula bahwa IKN tak lebih penting daripada efisiensi logistik dan konektivitas 17 tibu pulau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DPR Restui Kemenhub Tambah Alokasi Anggaran Rp 6,69 Triliun pada 2025

5 hari lalu

DPR Restui Kemenhub Tambah Alokasi Anggaran Rp 6,69 Triliun pada 2025

Kemenhub mendapat tambahan alokasi anggaran sebesar Rp 6,69 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2025

Baca Selengkapnya

Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

7 hari lalu

Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Kabupaten Tremggalek berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam Gelaran Hub Space 2024, di JIExpo Kemayoran, pada Sabtu, 7 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui, Seluruh Penumpang Selamat

7 hari lalu

Kemenhub: Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui, Seluruh Penumpang Selamat

Pesawat Trigana Air PK-YSP jenis ATR 42 seri 500 gagal lepas landas di Bandar Udara (Bandara) Stevanus Rumbewas Serui, Yapen, Papua.

Baca Selengkapnya

SBMI Tuntut Pelaksanaan Peraturan Pelindungan Awak Kapal Migran

10 hari lalu

SBMI Tuntut Pelaksanaan Peraturan Pelindungan Awak Kapal Migran

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menggelar aksi di depan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Jumat, 6 September 2024.

Baca Selengkapnya

Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

12 hari lalu

Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

Tessa mengatakan LSR dan YAAD telah hadir di kantor KPK, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya