Kadin Minta Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha dalam Perumusan Kebijakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina

Rabu, 3 Juli 2024 14:04 WIB

Logo Kadin. Diambil dari kadin.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia angkat bicara ihwal rencana pemerintah meningkatkan bea masuk hingga 200 persen terhadap produk impor asal Cina yang membanjiri pasar Indonesia. Induk organisasi dunia usaha itu meminta Kementerian Perdagangan dan kementerian/lembaga terkait melibatkan pelaku usaha, asosiasi, dan hinpunan dalam proses penyusunan dan finalisasi peraturan itu.

“Guna penyempurnaan kebijakan dan agar semua dampak yang mungkin timbul dapat dihindari,” ujar Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, melalui keterangan tertulis, Rabu, 3 Juli 2024.

Tak hanya itu, Kadin meminta pemerintah tetap mendukung semangat memfasilitasi perdagangan dan iklim kemudahan berusaha dalam menetapkan bea masuk. Dengan begitu, kata Yukki, pertumbuhan kinerja ekspor nasional dan iklim investasi tetap bertumbuh dan terjaga.

Kadin juga mendorong agar kebijakan pembatasan impor tidak menyulitkan dunia usaha dan industri dalam mendapatkan bahan baku dan penolong. Pada saat bersamaan, Kadin meminta pemerintah memastikan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan penguatan industri bagi daya saing lebih baik.

Kadin juga meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terlibat dalam perumusan kebijakan bea masuk ini. KPPU, kata Yukki, dapat menelaah kebijakan bea masuk itu sebelum difinalisasi dan disosialisasikan. Dengan begitu, peluang adanya monopoli ataupun penguasaan oleh golongan tertentu atau kartel dapat dihindari.

Advertising
Advertising

Kadin senantiasa mendukung pemberdayaan UMKM nasional untuk meningkatkan kapasitas bisnis melalui pelatihan, pendampingan, pembukaan akses pasar sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan daya saing global yang berorientasi ekspor.

“Kami berharap agar rencana kebijakan yang diambil juga turut mempertimbangkan pertumbuhan dunia usaha, khususnya UMKM,” kata dia.

Rencana pengenaan bea masuk yang tinggi itu merupakan respons pemerintah atas dumping yang dilakukan oleh Beijing. Sejumlah produk impor itu di antaranya pakaian, baja, tekstil, dan keramik. Barang-barang itu tak bisa masuk pasar negara-negara barat. Walhasil, barang-barang itu masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah.

Pilihan Editor: Ekonom Nilai Bea Masuk Hingga 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Jadi Bumerang

Berita terkait

Rencana Bea Masuk 7 Barang Impor, Zulhas: KPPI dan KADI Sedang Selidiki Impor 3 Tahun Terakhir

5 jam lalu

Rencana Bea Masuk 7 Barang Impor, Zulhas: KPPI dan KADI Sedang Selidiki Impor 3 Tahun Terakhir

Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dan Komite Anti-dumping Indonesia (KADI) tengah menyelidiki impor selama tiga tahun ke belakang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Melampaui 5 Persen, Didorong THR ASN hingga Ekspor

8 jam lalu

Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Melampaui 5 Persen, Didorong THR ASN hingga Ekspor

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2024 masih berada di atas 5 persen.

Baca Selengkapnya

Mendag Bakal Kenakan Bea Masuk pada Tujuh Komoditas Impor dari Berbagai Negara

18 jam lalu

Mendag Bakal Kenakan Bea Masuk pada Tujuh Komoditas Impor dari Berbagai Negara

Sebelum ditentukan pengenaan bea masuk atas tujuh komoditas impor tersebut akan dilihat oleh lembaga pemerintah berwenang seperti KADI dan KPPI

Baca Selengkapnya

Turnamen Badminton Asia Junior Championships 2024 Selesai, Jenazah Atlet Cina Zhang Zhi Jie Belum Diambil

1 hari lalu

Turnamen Badminton Asia Junior Championships 2024 Selesai, Jenazah Atlet Cina Zhang Zhi Jie Belum Diambil

Kompetisi Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo Yogyakarta selesai hari ini Minggu 7 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Nasib Jenazah Zhang Zhi Jie Masih Menggantung, Keluarga Belum Ambil Keputusan

1 hari lalu

Nasib Jenazah Zhang Zhi Jie Masih Menggantung, Keluarga Belum Ambil Keputusan

Pihak PP PBSI berharap keluarga Zhang Zhi Jie bisa segera mengambil keputusan untuk tindakan terhadap jenazahnya.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Antidumping Tidak Hanya untuk Produk Cina, Begini Penjelasan Zulhas

1 hari lalu

Bea Masuk Antidumping Tidak Hanya untuk Produk Cina, Begini Penjelasan Zulhas

Zulhas menyebut kenaikan bea masuk antidumping yang akan diterapkan oleh pemerintah tidak hanya diperuntukkan produk impor asal Cina, namun berlaku un

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

1 hari lalu

Luhut Soal Rencana Kenaikan Tarif Impor Barang sampai 200 Persen Termasuk Impor Tekstil

Menkomarinves Luhut Pandjaitan berikan penjelasan soal rencana pengenaan tarif impor barang asal Cina, termasuk impor tekstil hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Produk Cina Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, HIPPINDO: Memanjakan Impor Ilegal

3 hari lalu

Produk Cina Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, HIPPINDO: Memanjakan Impor Ilegal

HIPPINDO menyatakan pemerintah harus mengidentifikasi terlebih dahulu masalah dari maraknya produk impor yang membanjiri pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

3 hari lalu

Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

Kejaksaan Milan mengungkapkan bahwa perusahaan fesyen mewah milik LVMH, Dior, hanya membayar sejumlah US$57 untuk membuat tas tangan ribuan dolar

Baca Selengkapnya

Situs Peluncuran Pesawat Ruang Angkasa Komersial Pertama Cina Siap Beroperasi

3 hari lalu

Situs Peluncuran Pesawat Ruang Angkasa Komersial Pertama Cina Siap Beroperasi

Situs peluncuran pesawat ruang angkasa komersial pertama Cina ini terletak di lepas pantai Kota Wenchang, Hainan.

Baca Selengkapnya