Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

Selasa, 2 Juli 2024 15:18 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak mau banyak berkomentar mengenai rencana pemerintah mengenakan bea masuk impor bagi produk Cina hingga 200 persen.

Wacana pemerintah memberlakukan bea masuk impor bagi produk Cina sebelumnya diungkap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 28 Juni 2024. Zulhas mengatakan perang dagan Cina dan Amerika Serikat menyebabkan kelebihan pasokan sehingga membanjiri pasar Indonesia, khususnya produk tekstil.

Merespons rencana ini, Sri Mulyani irit bicara. “Nanti dibahas,” kata Sri Mulyani usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 2 Juli 2024.

Ditemui dalam kesempatan terpisah Menperin Agus Gumiwang mengatakan belum ada yang bisa dilaporkan mengenai keputusan bea masuk 200 persen untuk produk Cina. Politikus Golkar ini mengatakan akan ada pembahasan lebih lanjut. “Nanti 2 minggu lagi kita laporkan,” katanya di kompleks Istana.

Pada Jumat pekan lalu, Zulhas mengatakan rencana bea masuk hingga 200 persen untuk produk Cina dicetuskan agar UMKM industri kita bisa tumbuh dan berkembang. Ini sebagai tindak lanjut rapat dengan Presiden Jokowi pada Selasa, 25 Juni 2024, untuk merespons Industri tekstil dan produk tekstil terus melemah.

Advertising
Advertising

“Kita pakai tarif sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke sini," ujar Zulkifli, di Bandung, Jawa Barat, Jumat, dikutip Antara.

Zulhas, pada Jumat lalu mengatakan masih menyusun permendag soal bea masuk terhadap produk Cina tersebut. Pada 2023, Menteri Perdagangan mengesahkan Permendag 37 yang memperketat arus barang masuk dari luar negeri. Di dalamnya diatur mengenai kewajiban pemeriksaan untuk mengendalikan impor.

Dalam aturan itu juga diatur pekerja migran Indonesia (PMI) yang boleh membawa bawang dari luar negeri tidak kena pajak maksimal senilai 500 dolar pada 56 jenis produk. Permendag 37 juga merancang bahwa seluruh barang konsumen harus ada pertimbangan teknis seperti pakaian, elektronik, alas kaki, kosmetik, dan lainnya.

Namun, ketika Permendag 37 diberlakukan, pemerintah kedodoran. Barang-barang PMI ketika sampai Indonesia tidak bisa jalan jalan dari bandara usai pemeriksaan bea cukai.

Revisi Permendag 37 melalui Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang diterbitkan dan mulai berlaku pada 17 Mei 2024, menyebabkan masalah baru bagi lesunya industri tekstil. Peraturan ini salah satu poinnya melonggarkan regulasi impor untuk sebelas kelompok komoditas termasuk elektronik dan tekstil.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Ajukan Suntikan PMN Rp 6,1 Triliun buat Beberapa BUMN dan Bank Tanah

Berita terkait

Alasan Erick Thohir Sebut PMN Tidak Hanya untuk BUMN Sakit, Tapi Juga Penugasan

34 menit lalu

Alasan Erick Thohir Sebut PMN Tidak Hanya untuk BUMN Sakit, Tapi Juga Penugasan

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) tidak hanya ditujukan ke perusahaan pelat merah yang sakit.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Sebut Semua negara Boleh Terapkan Bea Masuk Pengamanan dan Bea Masuk Antidumping

16 jam lalu

Mendag Zulhas Sebut Semua negara Boleh Terapkan Bea Masuk Pengamanan dan Bea Masuk Antidumping

Kata Zulhas BMTP, BMAD dapat diterapkan dalam kurun tiga tahun barang-barang impor tertentu melonjak di pasaran dan terbukti hancurkan industri lokal

Baca Selengkapnya

Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

18 jam lalu

Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta kebijakan pembatasan impor oleh pemerintah ditujukan kepada impor ilegal.

Baca Selengkapnya

APPBI: Permendag Impor Terus Jadi Masalah karena Tak Sentuh Impor Ilegal, Peraturan Selalu Pukul Rata Padahal Segmentasi Beda-beda

20 jam lalu

APPBI: Permendag Impor Terus Jadi Masalah karena Tak Sentuh Impor Ilegal, Peraturan Selalu Pukul Rata Padahal Segmentasi Beda-beda

Permendag impor sudah tiga kali direvisi. APPBI menilai karena tak pernah menyentuh permasalahan sebenarnya, yakni impor ilegal.

Baca Selengkapnya

Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan kepada Impor Ilegal

23 jam lalu

Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan kepada Impor Ilegal

Hippindo meminta kebijakan pembatasan impor oleh pemerintah ditujukan kepada impor ilegal. Dinilai telah menganggu industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya

APBBI Beberkan Tingkat Okupansi Mal di 2024 Tak Capai Target

1 hari lalu

APBBI Beberkan Tingkat Okupansi Mal di 2024 Tak Capai Target

APBBI sulit meningkatkan tingkat okupansi mal lantaran masa puncaknya telah lewat, yakni pada Lebaran lalu.

Baca Selengkapnya

Temui Zulhas Senin Pekan Depan, Hippindo Minta Revisi Aturan Impor Tepat Sasaran

1 hari lalu

Temui Zulhas Senin Pekan Depan, Hippindo Minta Revisi Aturan Impor Tepat Sasaran

HIPPINDO akan menemui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas pada Senin, 8 Juli 2024. Minta revisi aturan impor tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Produk Cina Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, HIPPINDO: Memanjakan Impor Ilegal

1 hari lalu

Produk Cina Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, HIPPINDO: Memanjakan Impor Ilegal

HIPPINDO menyatakan pemerintah harus mengidentifikasi terlebih dahulu masalah dari maraknya produk impor yang membanjiri pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

1 hari lalu

Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

Kejaksaan Milan mengungkapkan bahwa perusahaan fesyen mewah milik LVMH, Dior, hanya membayar sejumlah US$57 untuk membuat tas tangan ribuan dolar

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

1 hari lalu

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan capaian pembangunan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, yang didukung oleh APBN.

Baca Selengkapnya