Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Besok, Siapkan 7 Tuntutan

Selasa, 2 Juli 2024 10:45 WIB

Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi IKM dan Pekerja Tekstil Nasional melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. Dalam aksinya buruh menolak praktik impor borongan/kubikasi dan praktik semua bentuk praktik impor ilegal serta menuntut Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan untuk segera memberantas sarang mafia impo yang selama ini bercokol di Direktorat Jenderal Bea Cukai. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan akan berunjuk rasa pada Rabu, 3 Juli 2024. Unjuk rasa ini merespons berbagai kasus terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) buruh di sejumlah industri tekstil.

“Selain di industri tekstil, buruh di industri kurir dan logistik juga terancam PHK besar-besaran,” kata Said dalam keterangan tertulis, pada Selasa, 2 Juli 2025. Menurut dia, PHK ini dipicu dengan adanya kebijakan baru dari Kementerian Perdagangan berisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia itu menyatakan, ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI akan menggelar aksi di depan Istana Negara. Setelah itu demonstrasi buruh dilanjutkan ke Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada siang harinya.

Dia mengatakan, dalam unjuk rasa tersebut, buruh membawa tujuh tuntutan, yakni meminta supaya perusahaan tekstil berhenti PHK buruh, mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024, melindungi industri dalam negeri, khususnya industri tekstil, kurir, logistik, serta baja.

Berikutnya buruh akan mendesak pemerintah membatalkan peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat yang membolehkan aplikator/platform online asing membuka usaha jasa kurir dan logistik. Mendesak agar stop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dan lainnya.

Advertising
Advertising

Meminta pemerintah mencegah ancaman PHK puluhan ribu buruh di industri kurir dan logistik. "Termasuk di Pos Indonesia," katanya. Selanjutnya mendesak Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik.

Said mengatakan aksi yang membawa tujuh tuntutan buruh itu akan dimulai dengan titik kumpul di Patung Kuda Indosat pada pukul 09.30 WIB. Menurit dia, ribuan buruh dari Jabodetabek akan bergerak bersama-sama menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.

Pilihan Editor: 40 Organisasi Buruh Berdemo Desak Pemerintah Cabut PP Tapera

Berita terkait

Sosok Pengacara Keir Starmer Kini Jadi PM Inggris Baru

4 jam lalu

Sosok Pengacara Keir Starmer Kini Jadi PM Inggris Baru

Keir Starmer mengakui besarnya tantangan yang dihadapi setelah kemenangan telak partainya di pemilihan parlemen mengakhiri 14 tahun era Konservatif.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh akan Gelar Aksi di MK saat Sidang Lanjutan Uji Materi UU Cipta Kerja

7 jam lalu

Ribuan Buruh akan Gelar Aksi di MK saat Sidang Lanjutan Uji Materi UU Cipta Kerja

KSPI dan Partai Buruh akan menggelar aksi di depan Mahkamah Konstitusi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada Senin, 8 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

12 jam lalu

Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta kebijakan pembatasan impor oleh pemerintah ditujukan kepada impor ilegal.

Baca Selengkapnya

APPBI: Permendag Impor Terus Jadi Masalah karena Tak Sentuh Impor Ilegal, Peraturan Selalu Pukul Rata Padahal Segmentasi Beda-beda

14 jam lalu

APPBI: Permendag Impor Terus Jadi Masalah karena Tak Sentuh Impor Ilegal, Peraturan Selalu Pukul Rata Padahal Segmentasi Beda-beda

Permendag impor sudah tiga kali direvisi. APPBI menilai karena tak pernah menyentuh permasalahan sebenarnya, yakni impor ilegal.

Baca Selengkapnya

5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

15 jam lalu

5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

Mantan pemimpin Partai Buruh dan aktivis pro-Palestina Jeremy Corbyn terpilih di Islington North dalam pemilu Inggris sebagai kandidat independen.

Baca Selengkapnya

PM Baru Keir Starmer Berjanji Bangun Inggris Lagi setelah 14 Tahun Penuh Gejolak

16 jam lalu

PM Baru Keir Starmer Berjanji Bangun Inggris Lagi setelah 14 Tahun Penuh Gejolak

Keir Starmer berjanji untuk menggunakan mayoritas besarnya dalam pemilu untuk membangun kembali negaranya.

Baca Selengkapnya

Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan kepada Impor Ilegal

17 jam lalu

Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan kepada Impor Ilegal

Hippindo meminta kebijakan pembatasan impor oleh pemerintah ditujukan kepada impor ilegal. Dinilai telah menganggu industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya

APBBI Beberkan Tingkat Okupansi Mal di 2024 Tak Capai Target

19 jam lalu

APBBI Beberkan Tingkat Okupansi Mal di 2024 Tak Capai Target

APBBI sulit meningkatkan tingkat okupansi mal lantaran masa puncaknya telah lewat, yakni pada Lebaran lalu.

Baca Selengkapnya

Temui Zulhas Senin Pekan Depan, Hippindo Minta Revisi Aturan Impor Tepat Sasaran

23 jam lalu

Temui Zulhas Senin Pekan Depan, Hippindo Minta Revisi Aturan Impor Tepat Sasaran

HIPPINDO akan menemui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas pada Senin, 8 Juli 2024. Minta revisi aturan impor tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Produk Cina Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, HIPPINDO: Memanjakan Impor Ilegal

1 hari lalu

Produk Cina Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, HIPPINDO: Memanjakan Impor Ilegal

HIPPINDO menyatakan pemerintah harus mengidentifikasi terlebih dahulu masalah dari maraknya produk impor yang membanjiri pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya