Sejarah Family Office di Dunia, Ada Hartono Bersaudara yang Kelola Aset Ratusan Triliun

Senin, 1 Juli 2024 16:08 WIB

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Negara pada Senin, 1 Juli 2024. Mereka membahas skema family office atau kantor keluarga yang pernah diusulkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Adapun menteri yang hadir, di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.

Sandiaga membenarkan bahwa pertemuan menteri itu guna membahas penguatan ekonomi, salah satunya, family office.“Iya, ada undangan untuk membahas penguatan ekonomi dan keuangan kita, salah satu yang akan dibahas adalah family office. Nanti dilaporkan setelah pertemuan,” kata Sandiaga.

Lantas, Apa itu Family Office?


Menurut Forbes, kantor keluarga dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarga dengan kekayaan bersih sangat tinggi yang mencakup manajemen keuangan, perencanaan pajak, filantropi, dan menjaga harta. Entitas-entitas itu beroperasi secara privat dalam melindungi kekayaan keluarga kaya dari pandangan publik.

Secara sederhana, family office adalah perusahaan swasta yang mempekerjakan karyawan untuk membantu mengelola aset dan kebutuhan keluarga miliarder. Oleh karena itu, diperlukan staf profesional dengan keahlian di berbagai bidang, seperti properti, akuntansi, manajemen investasi, pengawasan perumahan, hingga pemeliharaan jet pribadi dan kapal pesiar.

Advertising
Advertising

Namun, dalam beberapa waktu terakhir, family office telah mengalami transformasi, salah satu penyebab utamanya karena konsentrasi kekayaan yang sangat besar di antara sejumlah individu dan keluarga tertentu. Akumulasi harta dalam jumlah besar disebut memerlukan sistem pengelolaan yang lebih canggih, sehingga mendorong pendirian banyak family office di seluruh dunia.

Sovereign Wealth Fund (SWF) Institute membuat peringkat sepuluh kantor keluarga terbaik di dunia berdasarkan total asetnya yang dipimpin oleh Walton Enterprises LLC, Cascade Investment, Bezos Expeditions, Mousse Partners, Ballmer Group, Waycrosse, Fedesa, The Woodbridge Company, Pontegadea Inversiones, dan Dubai Holding.

Perkembangan Family Office di Indonesia


Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan Raffles Family Office dan Campden Wealth menunjukkan bahwa 58 persen kantor keluarga di Asia Pasifik mengalami pertumbuhan aset yang diinvestasikan (AUM) pada 2021. Survei dilakukan terhadap 76 kantor keluarga tunggal (SFO) dan kantor multi-keluarga (MFO).

Dalam survei tersebut, total kekayaan keluarga-keluarga di Asia Pasifik dilaporkan mencapai US$ 68 miliar. Sementara total AUM-nya sebesar US$ 41 miliar.

Keberadaan entitas family office di Indonesia sebenarnya bukanlah hal baru. Beberapa perusahaan yang menawarkan layanan pengelolaan kekayaan keluarga di Indonesia, yaitu Primus Wealth, Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia yang diluncurkan pada Juni 2023 lalu, dan Hartono Family Office.

Melansir laman SWF Institute, Hartono Family Office merupakan kantor keluarga yang berlokasi di Jakarta. Perusahaan milik keluarga Hartono (Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono) itu memiliki aset lancar hingga US$ 21,1 miliar.

Dalam kesempatan sebelumnya, Sandiaga menyatakan pihaknya tengah menggodok regulasi untuk menarik potensi ekonomi dari family office yang direncanakan terpusat di Bali. Konsep kantor keluarga, menurut dia, sudah banyak diimplementasikan di berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, London (Inggris), Hong Kong, Monako, dan Dubai (Uni Emirat Arab).

“Saya akan menghitung berapa target awal dan regulasinya seperti apa yang harus dihadirkan,” ucap Sandiaga usai menghadiri World Water Forum (WWF) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Mei lalu, seperti dikutip dari Antara.

Dia menilai family office menarik dan strategis untuk dikembangkan di Indonesia. Bali dianggap lebih siap karena memiliki ekosistem pariwisata. Di samping itu, pemerintah juga mempunyai kebijakan golden visa untuk mewujudkan investor sekaligus turis asing yang berkualitas.

“Jadi length of stay-nya (masa tinggal) sangat panjang. Kedua, mereka membawa pendanaan, sehingga keberlanjutannya lebih terasa dan ini sangat cocok dengan konsep golden visa,” ujar Sandiaga.

MELYNDA DWI PUSPITA | DANIEL A FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: Jokowi Bakal Bentuk Tim Family Office, Target Kelola Dana hingga Rp 8 Ribu Triliun

Berita terkait

Kaesang Blusukan ke Priok, Ini Profil Bisnis Anak Bungsu Presiden Jokowi

4 jam lalu

Kaesang Blusukan ke Priok, Ini Profil Bisnis Anak Bungsu Presiden Jokowi

Putra bungsu pasangan Presiden Jokowi - Iriana, Kaesang Pangarep, tampaknya mantab maju Pilgub Jakarta. Ia blusukan dan salat Jumat di Priok

Baca Selengkapnya

Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

4 jam lalu

Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung nama Jokowi dua kali dalam pidatonya hari ini. Pertama soal konsep kebangsaan, kedua soal utang.

Baca Selengkapnya

Soal Family Office di Bali: Luhut Opimistis, Pakar Sarankan Pemerintah Berikan Bukti

7 jam lalu

Soal Family Office di Bali: Luhut Opimistis, Pakar Sarankan Pemerintah Berikan Bukti

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada beberapa konglomerat asing yang berminat mendaftar program family office di Pulau Bali

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Tiga Ruas Tol Siap Difungsionalkan

8 jam lalu

Jokowi Bakal Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Tiga Ruas Tol Siap Difungsionalkan

Salah satu infrastruktur dasar yang ditargetkan bisa digunakan saat pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI adalah jalan tol.

Baca Selengkapnya

Jumatan di Tanjung Priok, Kaesang Mengaku Ingin Sowan ke Relawan Jokowi

8 jam lalu

Jumatan di Tanjung Priok, Kaesang Mengaku Ingin Sowan ke Relawan Jokowi

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep terlihat blusukan dan salat Jumat di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia membagikan buku ke warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Menjelang HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Progres Kantor Presiden Sudah 92 Persen

8 jam lalu

Menjelang HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Progres Kantor Presiden Sudah 92 Persen

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah 92 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu, Pembangunan Selama 7 Tahun Habiskan Rp 1,6 Triliun

8 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu, Pembangunan Selama 7 Tahun Habiskan Rp 1,6 Triliun

Jokowi mengharapkan Bendungan Pamukkulu dapat bermanfaat dalam menaikkan produktivitas pertanian Kabupaten Takalar.

Baca Selengkapnya

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

8 jam lalu

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan siap jika didukung sejumlah partai pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

3 Skema Pemindahan ASN ke IKN Termasuk Rekrut 49 RIbu CPNS, Jokowi Beri Apartemen untuk Pejabat Eselon I

8 jam lalu

3 Skema Pemindahan ASN ke IKN Termasuk Rekrut 49 RIbu CPNS, Jokowi Beri Apartemen untuk Pejabat Eselon I

Pemerintah menyiapkan tiga skema pemindahan aparatur sipil negara atau ASN ke IKN, namun kapan waktunya belum diputuskan karena menunggu apatemen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

9 jam lalu

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan capaian pembangunan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, yang didukung oleh APBN.

Baca Selengkapnya