Begini Solusi Jokowi untuk Industri Tekstil yang Dibayangi PHK Massal dan Kebangkrutan

Rabu, 26 Juni 2024 17:19 WIB

Mekanik tengah memperbaiaki mesin jahit konveksi dikawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 8 November 2022. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), industri tekstil dan pakaian jadi alami perlambatan ekonomi dengan pertumbuhan 8,09% year on year (yoy) pada kuartal III-2022. Padahal kuartal sebelumnya industri ini mampu tumbuh 13,74% yoy. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri dan produk tekstil di Indonesia terus mengalami pelemahan. Bahkan, salah satu industri tekstil dibayangi penutupan pabrik dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. Menurut laporan Koran Tempo pada 22 Juni 2024, puluhan perusahaan tekstil telah gulung tikar dan sekitar 150 ribu pekerja terkena PHK.

Merespons kondisi itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi turun tangan untuk mencarikan solusinya. Kepala Negara mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 25 Juni 2024, untuk rapat internal terkait ambruknya industri tekstil di Tanah Air.

Para menteri yang dipanggil dalam rapat itu antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Lantas, apa solusi Jokowi untuk industri tekstil yang dibayangi tutup pabrik dan PHK tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Solusi Jokowi untuk Industri Tekstil

Advertising
Advertising

Pemerintahan Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk memberlakukan kembali Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, yang merupakan perubahan atas Permendag 36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Adapun peraturan tersebut terkait tentang pemberlakuan bea masuk tindak pengamanan (BMTP) dan anti-dumping di Indonesia. Pemberlakuan kembali aturan itu diharapkan bisa membendung gelombang PHK yang dialami industri tekstil.

“Tetapi tadi disepakati kita pakai instrumen pengenaan untuk TPT (tekstil dan produk tekstil) dan pakaian jadi, elektronik, alas kaki, dan keramik, tas dikenakan BMTP dan anti-dumping sekalian,” Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai rapat internal di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.

Menteri yang akrab disapa Zulhas itu juga menyebut dirinya dan para menteri terkait akan merumuskan lebih lanjut aturan mengenai kebijakan dan pengaturan impor, agar segera bisa diimplementasikan.

“Mudah-mudahan besok kalau surat itu selesai berarti lusa, tiga hari kemudian pengenaan biaya masuk BMTP dan antidumping itu bisa selesai. Nah sementara untuk merumuskan melindungi (industri tekstil) secara jangka panjang usulan Kementerian Perindustrian apakah kembali ke Permendag 8, apakah menyusun aturan baru, nanti kami akan berunding lebih lanjut,” katanya.

Selanjutnya baca: Permendag Nomor 8 Tahun 2024

Berita terkait

Kaesang Blusukan ke Priok, Ini Profil Bisnis Anak Bungsu Presiden Jokowi

3 jam lalu

Kaesang Blusukan ke Priok, Ini Profil Bisnis Anak Bungsu Presiden Jokowi

Putra bungsu pasangan Presiden Jokowi - Iriana, Kaesang Pangarep, tampaknya mantab maju Pilgub Jakarta. Ia blusukan dan salat Jumat di Priok

Baca Selengkapnya

Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

4 jam lalu

Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung nama Jokowi dua kali dalam pidatonya hari ini. Pertama soal konsep kebangsaan, kedua soal utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Tiga Ruas Tol Siap Difungsionalkan

7 jam lalu

Jokowi Bakal Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Tiga Ruas Tol Siap Difungsionalkan

Salah satu infrastruktur dasar yang ditargetkan bisa digunakan saat pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI adalah jalan tol.

Baca Selengkapnya

Jumatan di Tanjung Priok, Kaesang Mengaku Ingin Sowan ke Relawan Jokowi

7 jam lalu

Jumatan di Tanjung Priok, Kaesang Mengaku Ingin Sowan ke Relawan Jokowi

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep terlihat blusukan dan salat Jumat di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia membagikan buku ke warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Menjelang HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Progres Kantor Presiden Sudah 92 Persen

8 jam lalu

Menjelang HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Progres Kantor Presiden Sudah 92 Persen

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah 92 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu, Pembangunan Selama 7 Tahun Habiskan Rp 1,6 Triliun

8 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu, Pembangunan Selama 7 Tahun Habiskan Rp 1,6 Triliun

Jokowi mengharapkan Bendungan Pamukkulu dapat bermanfaat dalam menaikkan produktivitas pertanian Kabupaten Takalar.

Baca Selengkapnya

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

8 jam lalu

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan siap jika didukung sejumlah partai pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

3 Skema Pemindahan ASN ke IKN Termasuk Rekrut 49 RIbu CPNS, Jokowi Beri Apartemen untuk Pejabat Eselon I

8 jam lalu

3 Skema Pemindahan ASN ke IKN Termasuk Rekrut 49 RIbu CPNS, Jokowi Beri Apartemen untuk Pejabat Eselon I

Pemerintah menyiapkan tiga skema pemindahan aparatur sipil negara atau ASN ke IKN, namun kapan waktunya belum diputuskan karena menunggu apatemen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

8 jam lalu

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan capaian pembangunan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, yang didukung oleh APBN.

Baca Selengkapnya

Megawati Ungkap Pernah Wanti-wanti Jokowi soal Konsep Kebangsaan: Jangan Bikin Versi Sendiri

9 jam lalu

Megawati Ungkap Pernah Wanti-wanti Jokowi soal Konsep Kebangsaan: Jangan Bikin Versi Sendiri

Megawati berujar dirinya sempat mewanti-wanti Jokowi agar tidak membuat konsep kebangsaan versinya sendiri.

Baca Selengkapnya