MAI: Ada Potensi Besar dari Pengembangan Tambak Udang, Asal Tak Diganggu Narasi LSM

Reporter

Magang KJI

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 24 Juni 2024 19:51 WIB

Komisi IV DPR RI melakukan audiensi dengan Ketua Perwakilan Tambak Udang/Paguyuban Petambak Mulyo Karimunjawa, Ketua Umum Shrimp Club Indonesia, Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia, Ketua Umum Forum Udang Indonesia, di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI pada Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Rokhmin Dahuri mengatakan, tahun ini, produksi udang di Indonesia hanya 550 ribu ton saja. Angka tesebut menurut Rokhmin menempatkan Indonesia di posisi kelima produsen udang budidaya terbesar di dunia.

Hal tersebut jadi ironi, lantaran menurutnya, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang nomor dua dunia setelah Kanada. Sehingga, seharusnya Indonesia memiliki potensi menjadi produsen udah nomor satu di dunia. “Ekuador yang (garis pantainya) hanya 2 ribuan km, produksinya terbesar di dunia 1 juta ton. Kita hanya ranking lima,” katanya di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, pada Senin, 24 Juni 2024.

Menurut Rokhmin, jika pemerintah bisa lebih serius mengoptimalkan potensi dari budidaya udang, Indonesia bisa mengatasi pengangguran, kemiskinan, gizi buruk. Rokhmin mengklaim, satu optimalisasi dari komoditas udang ini menurutnya bisa menyumbang sekitar dua persen terhadap pendapatan negara tiap tahunnya.

Rokhmin menghitung potensinya dari kisaran area yang bisa dijadikan kawasan budidaya udang. Indonesia memiliki sekitar tiga juta hektar lahan pesisir yang cocok untuk dijadikan tambak udang. Jika pemerintah bisa membuat 500 ribu tambak baru, dan 100 ribu tambak baru tiap tahunnya, dia mengklaim, dalam satu tahun, komoditas tersebut bisa menyumbang dua persen ekonomi per tahun. “Ini potensi, Pak. Ya,” katanya.

Jika langkah tersebut dilakukan, menurutnya tak menutup kemungkinan, janji kampanye Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menyebut ekonomi Indonesia bakal naik delapan persen itu lebih mudah terwujud. “Juragan udang ini, si bongkok ini, bisa menyumbangkan dua persen ekonomi per tahun,” katanya. Namun menurutnya, hal tersebut bisa terwujud, asal tidak diganggu narasi sejumlah LSM seperti Greenpeace. “Yang seolah-olah kita mencemari,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, seorang aktivis lingkungan, Daniel Frits Maurits Tangkilisan mengunggah video berdurasi 6:03 menit di akun Facebook-nya pada 12 November 2022. Video tersebut memperlihatkan kondisi pesisir Karimunjawa yang diduga terdampak limbah tambak udang.

Sejumlah akun kemudian mengomentari unggahan itu, baik pro maupun kontra. Daniel membalas salah satu komentar dengan kalimat, "Masyarakat otak udang menikmati makan udang gratis sambil dimakan petambak. Intine sih masyarakat otak udang itu kaya ternak udang itu sendiri. Dipakani enak, banyak & teratur untuk dipangan." Pernyataan Daniel Frits tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Jepara bernomor laporan LP/B/17/II/SPKT/POLRES JEPARA/POLDA JATENG tertanggal 8 Februari 2023. Dia dilaporkan memakai pasal 28 ayat 2 undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang ITE. Daniel ditetapkan tersangka pada 31 Mei 2023.

Sebanyak 30 organisasi yang tergabung dalam Koalisi Nasional Masyarakat Menolak Kriminalisasi Aktivis Lingkungan dan Perlindungan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional Karimunjawa dari Tambak Udang Ilegal menyampaikan dukungan kepada Daniel Frits Maurits Tangkilisan. Mereka yang tergabung dalam koalisi tersebut, antara lain Safenet, Greenpeace Indonesia, YLBHI-LBH Semarang, Institute for Criminal Justice Reform, Walhi Jawa Tengah, Kontras, dan Save Karimunjawa.

Pilihan editor: Budidaya Udang Masih Mandek, Pemerintah Harus Permudah Izin Tambak

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN

Berita terkait

Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

4 hari lalu

Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

Greenpeace Indonesia bersama lembaga riset Celios meluncurkan hasil kajian dampak industri tambang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Utilitas Eksportir Udang Susut di Bawah 60 Persen: Ini Penyebabnya

5 hari lalu

Utilitas Eksportir Udang Susut di Bawah 60 Persen: Ini Penyebabnya

Ketua Umum Forum Udang Indonesia Budhi Wibowo mengatakan sudah dua tahun terakhir kondisi eksportir udang di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Petani Kecil Dibuatkan Panduan Bebas Deforestasi untuk Tembus Pasar Global

5 hari lalu

Petani Kecil Dibuatkan Panduan Bebas Deforestasi untuk Tembus Pasar Global

Panduan dibuat Greenpeace dkk. Telah lewati serangkaian uji coba lapangan bersama petani kecil di Kalimantan Barat selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Terkini Ekbis: Banjir Lagi di Kawasan IKN, Tim Prabowo Jamin Tidak Akan Naikkan Rasio Utang hingga Anggaran Makan Bergizi Gratis Masuk Pos Cadangan

6 hari lalu

Terkini Ekbis: Banjir Lagi di Kawasan IKN, Tim Prabowo Jamin Tidak Akan Naikkan Rasio Utang hingga Anggaran Makan Bergizi Gratis Masuk Pos Cadangan

Terkini berita Ekonomi dan Bisnis hingga Senin malam, 24 Juni 2024 dimulai dari banjir kembali muncul di kawasan Ibu Kota Nusantara pada Ahad malam

Baca Selengkapnya

Tiga Juta Hektar Lahan Pesisir Indonesia Potensial Dijadikan Tambak Udang

6 hari lalu

Tiga Juta Hektar Lahan Pesisir Indonesia Potensial Dijadikan Tambak Udang

Tiga juta hektar wilayah pesisir di Indonesia potensial untuk dibuka jadi tambak udang.

Baca Selengkapnya

Budidaya Udang Masih Mandek, Pemerintah Harus Permudah Izin Tambak

6 hari lalu

Budidaya Udang Masih Mandek, Pemerintah Harus Permudah Izin Tambak

Sejumlah asosiasi petambak udang menilai potensi hasil udang Indonesia masih tertinggal jauh. Pemerintah diminta mempermudah izin tambak udang

Baca Selengkapnya

Puluhan Negara Anggota PBB Tuntut Pembebasan Staf dari Tahanan Houthi Yaman

16 hari lalu

Puluhan Negara Anggota PBB Tuntut Pembebasan Staf dari Tahanan Houthi Yaman

Utusan Inggris untuk PBB mengatakan negaranya dan 39 negara anggota lainnya menuntut pembebasan staf PBB yang ditahan Houthi Yaman

Baca Selengkapnya

KLHK Limpahkan Empat Pengusaha Tambak Udang Tersangka Perusakan Lingkungan Karimunjawa ke Kejaksaan

16 hari lalu

KLHK Limpahkan Empat Pengusaha Tambak Udang Tersangka Perusakan Lingkungan Karimunjawa ke Kejaksaan

Limbah tambak udang dinilai merusak perairan Karimunjawa sehingga berdampak pada aktivitas wisata dan terumbu karang.

Baca Selengkapnya

Ketua Pansel dan Pimpinan KPK Bertemu Bahas Kriteria Pimpinan KPK Baru

18 hari lalu

Ketua Pansel dan Pimpinan KPK Bertemu Bahas Kriteria Pimpinan KPK Baru

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu dengan Ketua Panitian Seleksi Pimpinan KPK Yusuf Ateh

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Izin Usaha Pertambangan Ormas Keagamaan, Siapa Menolak?

26 hari lalu

Jokowi Beri Izin Usaha Pertambangan Ormas Keagamaan, Siapa Menolak?

Jokowi menandatangani aturan soal izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan. Berbagai pihak beri kritikan untuk kebijakan inim termasuk JATAM.

Baca Selengkapnya