Perusahaan Cina Tertarik Bangun PSN Pulau Tanjung Sauh Batam

Kamis, 20 Juni 2024 09:01 WIB

Plang PSN Tanjung Sauh-Ngenang terpajang di pesisir Pulau Tanjung Sauh, Nongsa, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam -Grup Panbil, investor utama yang akan membangun Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Sauh menyebut investasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Pulau Tanjung Sauh, Kota Batam mencapai Rp190 triliun dalam kurun 35 tahun ke depan. Tidak hanya perusahaan dalam negeri, investasi PSN ini juga akan dimasuki perusahaan luar negeri terutama dari Cina.

Chairman Panbil Group, Johanes Kennedy Aritonang, menyebut KEK Tanjung Sauh ini meliputi Pulau Tanjung Sauh dan Pulau Ngenang. Tetapi pada pengembangan saat ini di mulai dengan Tanjung Sauh dahulu. "Mengenai investor, yang paling pertama dan paling besar itu tetap dari Cina, kemudian Singapura dan Jepang," kata Johanes kepada Tempo, Selasa, 18 Juni 2024.

Ia belum menyebutkan secara rinci nama perusahaan asing yang akan ikut membangun PSN Tanjung Sauh. "Nanti jika sudah peletakan batu pertama bersama pemerintah akan kita umumkan join dengan sama siapa saja, akan ada waktunya itu," tutup Johanes.

Saat ini kata Johanes pihaknya sedang membentuk badan pengelolaan. Setelah badan pengelola dibentuk, pihaknya akan memasukkan master list peralatan yang akan dipakai di dalam pembangunan tahap awal Tanjung Sauh. "Jadi kegiatan pertama akan kami lakukan adalah pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Untuk tahap awal pembangunan, Johanes membeberkan nilai investasi yang akan masuk sekitar Rp5-10 triliun. Nilai itu mencakup pembangunan dari floorplan hingga waduk. "Karena di sana (Pulau Tanjung Sauh) airnya sendiri, kemudian tahap awal ini juga akan dilakukan pembangunan pelabuhan, pengelolaan air limbah, sarana jalan dan lingkungan, ditargetkan tahap awal ini 5 tahun,"

Johanes melanjutkan, investasi Rp 10 triliun ini merupakan tahap pertama, sedangkan total keseluruhan dari developer atau pengembang nanti nilai investasi berkisar Rp30-35 triliun. Sedangkan nilai investasi dari investor sisanya. "Sehingga total kumulatif nanti proyek ini mungkin sekitar Rp 180-190 triliun, itu dalam kurun waktu 10 sampai 20 tahun," katanya.

Advertising
Advertising

Pilihan editor: Persiapan KEK Tanjung Sauh, Masih Mengupayakan Relokasi Warga

YOGI EKA SAHPUTRA

Berita terkait

Dikeluhkan Mahal, Harga Tiket Kapal Feri Batam - Singapura Turun Rp30 Ribu

2 hari lalu

Dikeluhkan Mahal, Harga Tiket Kapal Feri Batam - Singapura Turun Rp30 Ribu

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan operator kapal feri Batam - Singapura akhirnya sepakat menurunkan harga tiket feri

Baca Selengkapnya

Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

3 hari lalu

Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

Gerakan Rakyat Lawan Perampasan Tanah (Geram Tanah) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, sore ini dalam memperingati Hari Tani Nasional, Selasa 24 September 2024.

Baca Selengkapnya

PSN Era Jokowi Rampas 571 Ribu Hektare Tanah Rakyat, KPA Desak Evaluasi

3 hari lalu

PSN Era Jokowi Rampas 571 Ribu Hektare Tanah Rakyat, KPA Desak Evaluasi

Proyek strategis nasional (PSN) di era pemerintahan Jokowi merampas 571 ribu hektare tanah rakyat. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) desak evaluasi.

Baca Selengkapnya

Polemik Proyek Food Estate Merauke Prabowo dan Jokowi, Ekonom: Menyimpan Risiko Besar

4 hari lalu

Polemik Proyek Food Estate Merauke Prabowo dan Jokowi, Ekonom: Menyimpan Risiko Besar

Food estate Merauke telah menjadi proyek unggulan Prabowo sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Bagaimana kelanjutan PSN ini?

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Feri Batam - Singapura Masih Mahal, Pemda Bentuk Tim Survei

4 hari lalu

Harga Tiket Feri Batam - Singapura Masih Mahal, Pemda Bentuk Tim Survei

Masih keluhan dari berbagai kalangan soal mahalnya harga tiket kapal feri Batam - Singapura setelah pandemi.

Baca Selengkapnya

50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

5 hari lalu

50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan menghadirkan 50 perahu yacht dari berbagai dalam agenda Sail to Indonesia goes to Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Bali, 2-4 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Belasan Anggota Polresta Barelang Terlibat Peredaran Sabu, Kompolnas : Pengkhinat Bangsa

6 hari lalu

Belasan Anggota Polresta Barelang Terlibat Peredaran Sabu, Kompolnas : Pengkhinat Bangsa

Anggota Kompolnas Poengky Indarti meminta personil Polresta Barelang yang terbukti terlibat peredaran narkoba diberikan hukuman maksimal.

Baca Selengkapnya

Anggaran Pemerintahan Prabowo Defisit, Ekonom Sarankan Pemerintah Evaluasi Proyek IKN dan PSN

6 hari lalu

Anggaran Pemerintahan Prabowo Defisit, Ekonom Sarankan Pemerintah Evaluasi Proyek IKN dan PSN

Ekonom Universitas Pembangunan Nasional menyarankan pemerintahan Prabowo-Gibran evaluasi proyek IKN dan PSN karena anggaran defisit.

Baca Selengkapnya

Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

6 hari lalu

Gas Melon Masih Langka di Batam: Harga Tembus Rp45 Ribu, Pedagang Kecil Tutup

Langkanya gas melon mengancam tutupnya beberapa usaha kecil masyarakat di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

8 hari lalu

Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

Bentrokan antar warga Rempang dengan petugas dari PT Makmur Elok Graha terjadi pada Rabu malam kemarin.

Baca Selengkapnya