Rekam Jejak Bambang Susantono, Setelah Mundur Kini Diangkat Jokowi untuk Kembali Urus IKN

Kamis, 13 Juni 2024 17:10 WIB

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengajukan mundur dari jabatannya, Bambang Susantono diangkat oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Adapun penugasan Presiden untuk Bambang Susantono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Otorita IKN, itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024 yang ditandatangani pada 11 Juni 2024.

"Pada tanggal 11 Juni 2024, Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024, tentang pengangkatan Bp. Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan tertulis, di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Sebagai Utusan Khusus Presiden, Bambang Susantono mempunyai tugas mendorong masuknya investasi asing di IKN dan membantu pelaksanaan market sounding pembangunan IKN dalam pertemuan ekonomi bilateral maupun internasional. "Serta melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan kerja sama internasional pembangunan IKN yang diberikan oleh Presiden," tutur Ari.

Sebelumnya, Bambang Susantono menjabat sebagai Kepala OIKN bersama Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN. Mereka berdua mundur dari jabatannya dan pengumumannya disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada 3 Juni 2024 lalu.

Advertising
Advertising

Lalu seperti apa rekam jejak Bambang Susantono sebelumnya?

Bambang Susantono adalah pria kelahiran Yogyakarta pada 4 November 1963. Setelah menyelesaikan pendidikan wajib 12 tahun, Bambang melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung dan tamat pada 1987. Dia sempat menjadi pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum sebelum meneruskan S2 dan S3 di Amerika Serikat atau AS.

Di AS, Bambang melanjutkan pendidikan tinggi di University of California, California. Kala itu ia mengambil program pasca sarjana bidang perencanaan kota dan wilayah serta teknik transportasi. Setelah mendapat gelar master, Bambang lalu mengambil gelar doktor di universitas yang sama bidang perencanaan infrastruktur dan selesai pada 2000.

Sebelum diangkat menjadi Kepala Otorita IKN, Bambang bukan orang baru di pemerintahan. Dia sempat mengemban sejumlah jabatan penting di era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Kala itu, dia dipercaya menjadi Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007. Setelah itu, ia diangkat menjadi Wakil Menteri Perhubungan pada 2009.

Di luar pemerintahan, Bambang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia), Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS), dan Anggota Dewan South North Foundation bidang perubahan iklim dan lingkungan.

Selain aktif di lembaga, Bambang juga merupakan staf pengajar di Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia atau UI, dan pernah jadi CEO Centre for Sustainable Infrastructure Development (CSID) UI. Pada 2012, dia pernah menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Saat ini, sejak 2015, Bambang menjabat Wakil Presiden Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB).

Adapun Presiden Jokowi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN pada Kamis, 10 Maret 2022. Setelah dua tahun lebih menjabat, Bambang akhirnya mengundurkan diri.

Pilihan Editor: Otorita IKN Minta Tambah Anggaran Rp 29,8 Triliun, Padahal Sudah Segini Digelontorkan untuk IKN

Berita terkait

Diskusi Green Islam PPIM UIN Jakarta: Terjadi Degradasi dan Desakralisasi Alam

2 jam lalu

Diskusi Green Islam PPIM UIN Jakarta: Terjadi Degradasi dan Desakralisasi Alam

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengumpulkan para pakar keagamaan dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kemensetneg Bantah Rumah Pensiun Jokowi Diperluas

3 jam lalu

Kemensetneg Bantah Rumah Pensiun Jokowi Diperluas

Rumah pensiun Jokowi akan berada di atas lahan seluas 12.000 m2 di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

5 jam lalu

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia A. Widyasanti mengatakan hilirisasi rumput laut bakal menjadi salah satu fokus pemerintah pada 2025.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Sebut ASN yang Mau Pindah ke IKN Bisa Cepat Dapat Promosi

5 jam lalu

Tito Karnavian Sebut ASN yang Mau Pindah ke IKN Bisa Cepat Dapat Promosi

Menurut Mendagri Tito Karnavian, percepatan karier menjadi salah satu motivasi untuk ASN agar mau pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Partai Untuk Maju di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Jokowi Disebut Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Partai Untuk Maju di Pilkada Jakarta

PAN menyebut Kaesang adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju, sehingga dapat dipertimbangkan dalam perhelatan pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Ramai Rombongan Jokowi Setop Ambulans, Begini Aturan Pengguna Jalan Prioritas

8 jam lalu

Ramai Rombongan Jokowi Setop Ambulans, Begini Aturan Pengguna Jalan Prioritas

Viral iring-iringan mobil Jokowi setop ambulans saat angkut pasien di Kalimantan Tengah, ini aturannya

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Ngantor di IKN Juli, PUPR: Sudah Kita Siapkan, Mudah-mudahan Sesuai Rencana

8 jam lalu

Jokowi Bakal Ngantor di IKN Juli, PUPR: Sudah Kita Siapkan, Mudah-mudahan Sesuai Rencana

Dirjen Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti, memastikan kantor presiden di IKN dapat mulai ditempati pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

9 jam lalu

Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

Terkini Ekonomi dan Bisnis: temuan BPK soal OJK yang merugikan Negara Rp 400 miliar lalu, Sri Mulyani membeberkan IKN sudah habiskan anggaran Rp 72,5

Baca Selengkapnya

Tanggapi Video Viral Ambulans Disetop Saat Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

10 jam lalu

Tanggapi Video Viral Ambulans Disetop Saat Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

Istana merespons soal video viral di media sosial X, yang memperlihatkan rekaman momen ambulans berhenti menunggu iring-iringan mobil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan IKN Sudah Habiskan Anggaran Rp 72,5 Triliun: Kita Harapkan Bisa Digunakan 17 Agustus

13 jam lalu

Sri Mulyani Beberkan IKN Sudah Habiskan Anggaran Rp 72,5 Triliun: Kita Harapkan Bisa Digunakan 17 Agustus

Hingga akhir April 2024, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara telah mencapai Rp 5,5 triliun.

Baca Selengkapnya