AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 1,74 triliun di Kuartal 1 2024, Meningkat 27 Persen

Reporter

Joniansyah

Editor

Grace gandhi

Kamis, 13 Juni 2024 11:30 WIB

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55 waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk. (AAID/CMPP) membukukan pendapatan 2024 sebesar Rp 1,74 triliun pada kuartal I 2024. Jumlah pendapatan maskapai penerbangan berbiaya hemat versi Skytrak Indonesia AirAsia ini meningkat sebesar 27 persen dari Rp 1,37 triliun pada kuartal yang sama tahun 2023.

“Kenaikan pendapatan ini didorong oleh tingginya aktivitas pemesanan tiket penerbangan domestik dan internasional semenjak pulih dari Covid-19," ujar Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Juni 2024.

Tingginya aktivitas pembelian tiket itu, kata Veranita, menyebabkan peningkatan jumlah penumpang sebesar 33 persen atau 1,62 juta dengan tingkat keterisian penumpang (load factor) naik sebesar 2 pts atau 83 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Veranita menambahkan, perseroan juga mencatatkan sebagian besar pendapatan berasal dari operasi penerbangan, dimana penjualan tiket kursi pesawat memberikan kontribusi sebesar Rp 1,47 triliun, diikuti oleh pendapatan dari ancillary sebesar Rp 255,8 miliar dan kargo Rp 13,5 miliar.

Menurut Veranita, Jakarta menjadi sumber pendapatan utama senilai Rp 776,7 miliar. Diikuti oleh Denpasar senilai Rp 638,3 miliar. Sementara itu, Surabaya dan Medan masing-masing mencatat angka Rp 198,8 miliar dan Rp 128,3 miliar.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Sepanjang kuartal I 2024, ujar Veranita, AirAsia Indonesia juga telah....

<!--more-->

Sepanjang kuartal I 2024, ujar Veranita, AirAsia Indonesia juga telah meresmikan 2 rute terbaru, yaitu Denpasar-Lampung dan Jakarta-Kota Kinabalu, Malaysia. "Kedua rute ini merupakan rute unik dengan penerbangan langsung yang hanya dioperasikan oleh Indonesia AirAsia," kata Veranita.

Veranit mengatakan, perseroan akan terus mengoptimalisasi kapasitas pesawat melalui rencana pembukaan rute domestik dan internasional baru yang akan memberikan nilai tambah terhadap bisnis serta meningkatkan pangsa pasar.

"Selain itu, juga menjadi salah satu upaya dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata," ujar dia.

Di kuartal I 2024, kata Veranita, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan signifikan dibandingkan periode Kuartal I 2023, dari Rp 15,062 menjadi Rp 15,853 per dolar AS yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp 304 miliar atau 39 persen dari total keseluruhan.

"Secara operasional, AirAsia Indonesia mengakhiri kuartal I 2024 dengan mencatatkan kerugian sebesar Rp 777 miliar," kata Veranita.

Sementara itu, menurut Veranita, konsumsi bahan bakar tercatat sebagai salah satu penyumbang beban usaha utama sebesar 36,96 persen dari total biaya keseluruhan. Bahan bakar ini juga dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar di kuartal I 2024.

Pilihan Editor: Daftar Ormas Agama yang Tolak dan Terima Izin Tambang Jokowi

Berita terkait

Traveloka Bagi Promo Payday, Ada Cashback hingga Rp250 Ribu untuk Pembelian Tiket Pesawat

5 jam lalu

Traveloka Bagi Promo Payday, Ada Cashback hingga Rp250 Ribu untuk Pembelian Tiket Pesawat

Traveloka bagi-bagi promo cashback untuk berbagai transaksi pembelian tiket pesawat hingga 30 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi yang Paling Dibenci Pramugari

1 hari lalu

Kebiasaan Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi yang Paling Dibenci Pramugari

Bagi penumpang pesawat kelas ekonomi sebaiknya hindari melakukan kebiasaan yang dianggap tidak higienis ini

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sebab Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersil, Promo Tiket Kereta Api

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Sebab Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersil, Promo Tiket Kereta Api

Akademisi Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai bandara di IKN tak layak jika akan difungsikan sebagai bandara komersil.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Selasa, Ini Tips yang Perlu Diingat saat Berburu Tiket Pesawat Murah

1 hari lalu

Bukan Hari Selasa, Ini Tips yang Perlu Diingat saat Berburu Tiket Pesawat Murah

Untuk mendapatkan penawaran harga tiket pesawat terbaik dapat bergantung pada banyak faktor

Baca Selengkapnya

Maskapai Ini Tolak Pasangan Pelancong Seumur Hidup karena Hina Penumpang Lain

3 hari lalu

Maskapai Ini Tolak Pasangan Pelancong Seumur Hidup karena Hina Penumpang Lain

Maskapai itu tidak menoleransi perilaku apa pun yang melanggar peraturan keselamatan penerbangan atau tidak menghormati hak-hak penumpang pesawat lain

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Berhenti Beri Makanan Gratis ke Penumpang

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Berhenti Beri Makanan Gratis ke Penumpang

Penumpang kelas bisnis pada semua penerbangan akan tetap menerima layanan penuh dalam penerbangan, lengkap dengan anggur dan sampanye.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

3 hari lalu

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan truk dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9240 UIQ dan Kereta Api (KA) 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) di Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB hari ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan terjadinya insiden tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Koper Beroda Empat Lebih Aman Disimpan di Bagasi Pesawat

3 hari lalu

Alasan Mengapa Koper Beroda Empat Lebih Aman Disimpan di Bagasi Pesawat

Ada beberapa koper yang dilempar di ruang bagasi saat jadwal penerbangan yang padat.

Baca Selengkapnya

Defisit APBN Capai Rp 153,7 Triliun per Agustus 2024

4 hari lalu

Defisit APBN Capai Rp 153,7 Triliun per Agustus 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat bahwa defisit APBN hingga Agustus 2024 mencapai Rp 153,7 triliun atau sebesar 0,68 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya

Alasan Memilih Kursi Baris Belakang Pesawat yang Sering Dianggap Terburuk

5 hari lalu

Alasan Memilih Kursi Baris Belakang Pesawat yang Sering Dianggap Terburuk

Banyak orang menganggap ini adalah kursi terburuk di pesawat karena tidak dapat direbahkan dan berisik. Tapi pakar perjalanan punya pendapat beda.

Baca Selengkapnya